Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperbaiki sebanyak 12 titik saluran irigasi di sejumlah kecamatan untuk mendukung produksi pangan dan peningkatan ekonomi petani.
 
Kepala Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lebak Dade Yan Apriandi di Lebak, Rabu, mengatakan perbaikan saluran irigasi tersebut kondisinya rusak parah akibat longsor sehingga pasokan air ke areal persawahan tidak berfungsi dan berdampak terhadap produksi pangan.

Baca juga: PWI Lebak ajak warga patuhi prokes dan vaksinasi
 
Pemerintah Kabupaten Lebak tahun 2021 memperbaiki dari 12 titik saluran irigasi, tujuh di antaranya didanai oleh APBD Kabupaten Lebak, dengan areal perluasan persawahan seluas 2.000 hektare. Ketujuh titik saluran irigasi itu di Kecamatan Malingping, Cibeber, Muncang, Cileles, Warunggunung dan Cijaku.
 
Sedangkan, kata dia, perbaikan saluran irigasi yang dibiayai APBN sebanyak lima titik saluran irigasi tersebar di Kecamatan Sobang, Muncang, Cipanas, Gunungkencana dan Leuwidamar.
 
"Semua perbaikan saluran irigasi itu dikerjakan pihak ketiga melalui pelelangan, " katanya.
 
Sejumlah petani di Kecamatan Gunungkencana Kabupaten Lebak mengaku mereka merasa senang adanya perbaikan saluran irigasi sehingga bisa melaksanakan gerakan tanam Oktober mendatang.

"Kami optimistis perbaikan irigasi itu dipastikan tingkat produksi pangan meningkat, " kata Ujang, seorang petani di Kecamatan Gunungkencana Kabupaten Lebak.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021