Serang (AntaraBanten) - Dinas Pendidikan Provinsi Banten memusnahkan ijazah dan surat keterangan serta naskah hasil  Ujian Nasional yang rusak dan sisa tahun 2012.

Pemusnahan dokumen negara tersebut dilakukan dengan cara dibakar di tempat pembakaran sampah Kampus Univeristas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, di Serang, Senin.

Secara simbolis pembakaran naskah UN dan ijazah tersebut dilaksanakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya dan Pembantu Rektor II Untirta Fatah Sulaeman serat disaksikan sejumlah pejabat Dinas Pendidikan Banten dan Untirta.

"Kegiatan ini kami lakukan secara Rutin karena sesuai standar operasional dan prosedurnya harus dimusnahkan, karena khawatir ada yang menyalahgunakan," kata Hudaya.

Menurutnya,  hasil rekapitulasi jumlah ijazah dan surat keterangan hasil UN jenjang SD sederajat hingga SMA sederajat Tahun Pelajaran 2011/2012 di Provinsi Banten sebanyak 9.158 lembar belum termasuk lembar jawaban UN.

"Secara keseluruhan dokumen yang dimusnahkan ini sebanyak 500 ribu lembar. Dalam kegiatan ini kami bekerjsama dengan Untirta dan juga Polda Banten karena bagian dari pengawas UN," kata Hudaya.

Hudaya mengatakan, terkait persiapan UN SMA Tahun 2013 sudah dipersiapkan seluruhnya terutama mengangkut administratif dan peserta UN. Jumlah peserta UN Tahun 2013 di Banten meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan total peserta 2013 mencapai 116 ribu orang.

"Ada perbedaan UN tahun sekarang dibanding tahun lalu, terutama menyangkut paket soal UN dari empat menjadi 20 paket soal setiap ruangannya," kata Hudaya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013