DirekturJenderal Kependudukan dan Pencatatn Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menyatakan sejauh ini pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronika (KTP-KTP-el) belum bisa terlayani secara online. 
 
"Dari 24 jenis pelayanan itu, di antaranya 23 pelayanan bisa terlayani secara online, namun satu jenis pelayanan yang belum bisa terlayani secara online pembuatan KTP-el, " kata Zudan saat mengunjungi perekaman pembuatan KTP-el bagi warga Badui di Lebak, Sabtu. 

Baca juga: BPBD Lebak waspadai cuaca ekstrem
 
Pelayanan Disdukcapil terus ditingkatkan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak. 
 
Sebab, keperluan permohonan administrasi negara tentu sangat penting untuk keperluan masyarakat. 
 
"Kami bekerja diam- diam namun bekerja keras tanpa henti-hentinya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, " katanya menjelaskan. 
 
Ia mengatakan, Disdukcapil memiliki sebanyak 24 jenis pelayanan, namun satu jenis yang belum bisa terlayani secara online, yakni pembuatan KTP-el. 
 
Sebab, pembuatan KTP-el itu, karena adanya perekaman sidik jari dan foto wajah. 
 
Sedangkan,kata dia, sebanyak 23 jenis pelayanan sudah bisa terlayani secara online, termasuk permohonan identitas anak. 
 
Selain itu juga Disdukcapil mensosialisasikan gerakan kependudukan melalui penyebaran sebanyak 170 video. 
 
Dari 170 video itu ditonton oleh masyarakat sebanyak 42 juta. 
 
"Kita berharap semua warga memiliki identitas kependudukan, " ujarnya. 
 
Sementara itu, Santai (50) warga Badui mengaku bahwa dirinya merasa senang pelayanan pembuatan KTP-el secara gratis dan sistem jemput bola hingga ke kawasan Badui menggunakan mobil perekaman. 
 
Pelayanan perekaman KTP-el tentu warga Badui memadati tempat pelayanan di Cijahe untuk mengurus identitas kependudukan.
 
Masyarakat Badui kini KTP-el sangat penting sebagai persyaratan administrasi negara, terlebih setelah tercantum kolom kepercayaan yang dianutnya Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 
"Kami sangat penting untuk memiliki identitas KTP itu," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021