Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Banten meminta Pemprov Banten untuk mendorong kesejahteraan nelayan dengan mengurus legalisasi pangkalan perikanan di wilayah itu.
“Kami menyampaikan aspirasi terkait dengan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir di Banten,” kata Sekretaris DPD HNSI Banten Herman Sutedjo Ismail usai audiensi dengan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Senin.
Baca juga: BPBD Banten imbau wisatawan jangan berenang di pantai selatan Lebak
Menurut Herman, pihaknya meminta pemda di Banten dapat bersinergi dengan HNSI, baik terkait beberapa program yang sedang diagendakan masing-masing HNSI maupun terkait program OPD (organisasi perangkat daerah) perikanan dan kelautan di masing-masing pemda.
“Seperti di Cilegon, itu kami meminta agar Pemkot Cilegon diantaranya mengurus legalisasi pangkalan perikanan, karena semua pangkalan perikanan di Cilegon itu secara legalitas belum ada yang diakui oleh pemkot,” katanya.
HNSI di Banten, juga meminta kepada pemda di Banten supaya mendorong OPD terkait agar lebih memperhatikan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir. Terkait hal itu, lanjutnya Herman mencontohkan perlu dibuatkannya semacam pusat perdagangan ikan hasil tangkapan nelayan.
“Selain mengenjot pemasukan untuk APBD hal tersebut juga bisa berdampak positif untuk peningkatan kesejahteraan dan pendapatan nelayan,” kata Herman yang didampingi Ketua DPC HNSI Cilegon Tatang Tarmizi, dan Ketua DPC HNSI Kabupaten Tangerang Abudin.
Sementara Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas disampaikannya aspirasi para nelayan tersebut melalui HNSI kepada dirinya. Dia mengaku akan langsung berkoordinasi dengan OPD perikanan dan kelautan di Pemprov Banten agar menjalin sinergi dengan HNSI Banten.
“Untuk kabupaten/kota tentu nanti koordinasinya juga melalui OPD perikanan dan kelautan Pemprov banten kepada OPD perikanan dan kelautan di kabupaten/kota,” katanya.
Andika mengaku setuju dengan aspirasi yang disampaikan HNSI Banten tersebut. Menurutnya wilayah Provinsi Banten sebagian besar merupakan perairan laut yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang jika dioptimalkan pengelolaannya akan dapat mensejahterakan nelayan khususnya dan warga Banten umumnya.
“Ini jadi perhatian serius kami di Pemprov Banten, dan saya berterimma kasih sekali dengan disampaikannya aspirasi ini. Ini akan menjadi seaca cambuk agar kami bisa dapat lebih bersinergi lagi dengan lebih baik,” kata Andika.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
“Kami menyampaikan aspirasi terkait dengan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir di Banten,” kata Sekretaris DPD HNSI Banten Herman Sutedjo Ismail usai audiensi dengan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Senin.
Baca juga: BPBD Banten imbau wisatawan jangan berenang di pantai selatan Lebak
Menurut Herman, pihaknya meminta pemda di Banten dapat bersinergi dengan HNSI, baik terkait beberapa program yang sedang diagendakan masing-masing HNSI maupun terkait program OPD (organisasi perangkat daerah) perikanan dan kelautan di masing-masing pemda.
“Seperti di Cilegon, itu kami meminta agar Pemkot Cilegon diantaranya mengurus legalisasi pangkalan perikanan, karena semua pangkalan perikanan di Cilegon itu secara legalitas belum ada yang diakui oleh pemkot,” katanya.
HNSI di Banten, juga meminta kepada pemda di Banten supaya mendorong OPD terkait agar lebih memperhatikan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir. Terkait hal itu, lanjutnya Herman mencontohkan perlu dibuatkannya semacam pusat perdagangan ikan hasil tangkapan nelayan.
“Selain mengenjot pemasukan untuk APBD hal tersebut juga bisa berdampak positif untuk peningkatan kesejahteraan dan pendapatan nelayan,” kata Herman yang didampingi Ketua DPC HNSI Cilegon Tatang Tarmizi, dan Ketua DPC HNSI Kabupaten Tangerang Abudin.
Sementara Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas disampaikannya aspirasi para nelayan tersebut melalui HNSI kepada dirinya. Dia mengaku akan langsung berkoordinasi dengan OPD perikanan dan kelautan di Pemprov Banten agar menjalin sinergi dengan HNSI Banten.
“Untuk kabupaten/kota tentu nanti koordinasinya juga melalui OPD perikanan dan kelautan Pemprov banten kepada OPD perikanan dan kelautan di kabupaten/kota,” katanya.
Andika mengaku setuju dengan aspirasi yang disampaikan HNSI Banten tersebut. Menurutnya wilayah Provinsi Banten sebagian besar merupakan perairan laut yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang jika dioptimalkan pengelolaannya akan dapat mensejahterakan nelayan khususnya dan warga Banten umumnya.
“Ini jadi perhatian serius kami di Pemprov Banten, dan saya berterimma kasih sekali dengan disampaikannya aspirasi ini. Ini akan menjadi seaca cambuk agar kami bisa dapat lebih bersinergi lagi dengan lebih baik,” kata Andika.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021