PT Mitra Vending Indonesia menghadirkan mesin penjual (vending machine) berbasis digital dengan merek Heiya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup praktis di masyarakat saat ini.

“Di Indonesia Vending Machine jauh tertinggal dari negara maju seperti Jepang, Amerika, Cina dan Australia. Tentunya ini tidak lepas dari budaya dan kepercayaan masyarakat," kata pemilik Heiya, Shandy Ponka dalam acara peluncuran Heiya di Pos Bloc Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu.

Jika biasanya Vending Machine menyajikan minuman teh kemasan, air mineral atau minuman soda, Heiya justru menyajikan produk minuman dengan bahan baku kopi segar. 

"Yang membedakan dengan kafe, baristanya adalah sebuah mesin, namun bukan berarti tanpa racikan manusia. Heiya menggandeng barista kenamaan tanah air yaitu Muhammad Aga dan Ryan Wibawa untuk menciptakan resep kopi digital di Vending Machine Heiya," kata Shandy.

“Kita  menghadirkan minuman sekelas kafe. Dengan bahan baku yang diolah langsung kedalam mesin penjual (vending machine). Minuman yang tersedia tak hanya kopi saja, tapi minuman teh, coklat, susu dan 15 menu lainnya dengan tingkat kemanisan yang bisa di-customize sesuai selera,” kata Shandy.

Shandy pun menyebutkan beberapa keunggulan Vending Menchine Heiya. “Pertama kami punya packaging design yang bagus dengan double wall dan bahan cup kita premium sehingga kuat menahan panas dan tidak perlu menggunakan extra cup holder. Sedangkan untuk minuman dingin, es akan bertahan lebih lama,” jelas Shandy. 

Kedua, lanjut Shandy, Heiya juga menghadirkan kecanggihan teknologi pada kopi digitalnya. Dengan teknologi touchscreen, customer dapat memesan kopi dengan lebih cepat. Jika biasanya orang ingin memesan kopi di kafe membutuhkan waktu 10-15 menit penyajian, Heiya hanya perlu 2 menit untuk menghadirkan fresh grind coffee dengan kualitas yang baik.

”Selain itu, proses pembuatan minuman juga sangat higienis. Es batu di dalam mesin diproses menggunakan air mineral dan otomatis refill pada saat diperlukan. Di dalam mesin juga sudah ada UV filter yang akan membersihkan kuman-kuman di dalam mesin. Kami juga menyediakan hand sanitizer di luar mesin sehinga customer tidak perlu khawatir akan sanitasi dan higienitas.” papar Shandy.

Untuk memudahkan pemesanan, Heiya juga akan menghadirkan aplikasi yang didownload di play store dan app store. 

"Jadi kami sistemnya adalah payment digital cashless. Pembayaran bisa melalui dompet digital yang sekarang tersedia seperti ovo, gopay, dana dan semua jenis e-wallet berbasis QRIS. Nanti tinggal scan barcode untuk pembayaran dan mesin akan memproses minuman,” ujar Shandy. 

Brand launching Heiya ini disambut baik oleh Jimmy Saputro, CEO PT Ruang Kreatif Pos. Sebagai tempat dan juga partner kolaborasi, Pos Bloc sangat tertarik dengan konsep yang ditawarkan Heiya. 

"Saya baru tahu ada vending mechine yang ada alat brewing kopi di dalamnya dan benar-benar dibikin fresh dari biji kopi. Saya rasa ini akan menjadi future karena sekarang orang inginnya instant. Pertama melihat konsepnya, saya langsung putuskan Heiya harus ada di Pos Bloc," ujar Jimmy.

Tak hanya itu, Jimmy juga melihat visi dan misi Heiya yang juga sejalan dengan Ruang Kreatif Pos. 

"Melihat rencana Heiya yang juga ingin ekspansi hingga beberapa lokasi sama semangatnya dengan Ruang Kreatif Pos. Kami ingin membangkitkan aset-aset publik di seluruh Indonesia yang tidak produktif menjadi tempat kolaboratif sehingga bermanfaat untuk publik. Di sini kami sistemnya tidak sewa melainkan bagi hasil," ujar Jimmy.

Saat ini, Vending Machine Heiya sudah beroperasi di beberapa titik seperti di Kuningan City Mall, di Sampoerna Strategic Square Sudirman, Apartemen Mediterania Tanjung Duren, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dan yang Terbaru adalah Pos Bloc Pasar Baru dan akan hadir juga di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. 

"Kami siap ekspansi di tahun ini hingga 30 mesin di seluruh Jakarta dan sekitarnya dan bertahap di kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia," ungkap Shandy.

Shandy menjelaskan, sistem bisnis Heiya dibuka secara waralaba dengan kontrak 5 tahun untuk mereka yang ingin berbisnis tapi tidak memiliki banyak waktu untuk kontroling, evaluasi dan promosi karena Heiya memberikan teknologi yang ter-integrasi untuk kebutuhan-kebutuhan operasional yang bisa di pantau secara real time baik oleh Heiya sendiri maupun para pengusaha waralabanya.

Shandy menambahkan, selain dapat memangkas biaya listrik dan harga minuman, Vending Machine Heiya dapat beroperasi selama 24 jam. 

"Kita menjual kopi dengan harga yang terjangkau, dengan mengedepankan kebutuhan  konsumen." ujar Shandy.

Sebagai branding, Heiya memilih logo Red Panda sebagai representatif yang smart, kreatif dan inovatif. Untuk mengajak dan mengedukasi millenial, Heiya juga akan mengadakan banyak program-program yang dekat dengan Gen-Z dan Millenials seperti Art & Creative Content Challenge untuk mewadahi para seniman dalam berkarya. Melalui program #kopigital, Heiya terus akan mengedepankan teknologi dan inovasi kreatif pada vending machine-nya.
 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021