Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat kasus aktif pasien terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah itu yang saat ini tengah menjalani perawatan dan isolasi tembus 1.005 setelah hari
ini bertambah 69 orang.

"Hari ini penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 69 tersebar di 10 kecamatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Ahad, mengatakan

Baca juga: Ribuan pelajar ikuti kegiatan Vaksinasi COVID-19 di Itenas Bandung

Kasus positif baru hari ini Kecamatan Poasia 20 orang, Wua-wua 10; Kambu sembilan; Kendari Barat enam; masing-masing lima dari Kecamatan Kambu, Baruga, Kadia; Puuwatu empat, Mandonga tiga, dan Kecamatan Abeli dua orang.

Sementara, kasus sembuh hari ini juga bertambah 34 tersebar di sembilan kecamatan, yakni delapan di Kecamatan Baruga; Kadia enam; Puuwatu dan Mandonga masing-masing empat; Kendari Barat dan Poasia masing-masing tiga; lalu masing-masing dua dari Kecamatan Abeli, Wua-wua dan Kambu.

Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 6.472, dari jumlah itu 5.385 dinyatakan sembuh, 82 di antaranya meninggal, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.

Dengan kasus COVID-19 yang saat ini meningkat setiap harinya, Algazali mengajak dan terus mengingatkan kepada semua pihak agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Jika tidak ada kepentingan mendadak atau mendesak di luar rumah, sebaiknya tidak dilakukan. Tatap tingkatkan kewaspadaan, jangan abai, tetap lakukan protokol kesehatan," harap Algazali.

Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Kendari mengalami peningkatan yang signifikan selama periode Juni-Juli 2021, padahal awal Juni 2021 menunjukan angka penurunan yang drastis hingga tercatat empat orang menjalani isolasi dari 4.678 kasus, 4.616 lainnya dinyatakan sembuh dan 58 meninggal per 3 Juni 2021.

Perkembangan COVID-19 yang meningkat saat ini harus menjadi atensi semua pihak, agar benar-benar mengutamakan protokol kesehatan 5M dalam menjalankan aktifitas produktif sehari-hari, sehingga tak ada lagi warga Kota Kendari yang terinfeksi apalagi meninggal akibat virus ini.

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021