Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 menjadi 14.949 setelah hari ini kembali bertambah 226 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu hari ini lebih banyak kasus positif dibanding pasien sembuh.

Baca juga: Mensos minta masyarakat Tuban aktif putus mata rantai COVID-19

"Kasus positif di Sultra hari ini bertambah 226 orang tersebar di 13 kabupaten/kota," katanya.

Rincian kasus positif COVID-19 hari ini terbanyak di Kabupaten Kolaka 56, disusul Kota Kendari dan Kabupaten Muna masing-masing 26, Konawe 22, Konawe Utara 17, Konawe Selatan dan Kolaka Timur masing-masing 14, Kolaka Utara dan Kota Baubau masing-masing 10, Kabupaten Buton Utara sembilan, Buton Tengah delapan, Wakatobi dan Konawe Kepulauan masing-masing tujuh.

Penambahan kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu juga bertambah delapan yakni laki-laki 32 tahun asal Kabupaten Buton Tengah; perempuan 74 tahun asal Konawe Selatan; laki-laki 61 tahun, perempuan 61 tahun, laki-laki 68 tahun, perempuan 52 tahun, laki-laki 54 tahun asal Kabupaten Konawe; dan laki-laki 41 tahun asal Kota Baubau.

"Total kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 311 orang," ujar dia.

Sementara, pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 130 orang dengan rincian Kota Kendari 43, Kabupaten Konawe 38, Kota Baubau 25, Kabupaten Muna 13, Konawe Kepulauan sembilan, masing-masing satu dari Kolaka Utara dan Buton Tengah.

Akumulasi pasien COVID-19 sembuh di Sulawesi Tenggara menjadi 11.968 orang. Sementara yang tengah menjalani perawatan dan isolasi tercatat 2.670 orang.

Rabiul mengajak semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.

Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.

"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah Rabiul.

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021