Sebanyak 203.171 keluarga di Kota Tangerang, Banten tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial penanganan COVID-19 berupa beras 10 kilogram per keluarga
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman di Tangerang, Kamis, mengatakan penyaluran bantuan beras dilakukan bersama PT Pos Indonesia dan dilaksanakan pada hari ini.
Baca juga: Pemprov Banten segera bagikan 11 ribu ton beras bantuan pemerintah
"Untuk Kota Tangerang total penerima bantuan beras sebanyak 203.171 keluarga. Masing-masing keluarga menerima 10 kilogram beras," kata dia dalam keterangannya usai penyerahan bantuan itu di Balai Warga RW08, Kelurahan Sukarasa didampingi Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangerang A. Ricky Fauzan.
Ia menjelaskan keluarga penerima bantuan ini telah terdata sebagai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Sumber beras yang diberikan berasal dari Kementerian Sosial dan Bulog. Jumlah beras yang disiapkan untuk disalurkan dalam program ini 2.031.710 kilogram.
"Jika dikonversikan total beras yang disalurkan sebanyak 2.031.710 kg," katanya.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangerang A. Ricky Fauzan menjelaskan seluruh penerima bantuan beras merupakan masyarakat yang sudah terdata di Data Terpadu Kementerian Sosial.
"Untuk distribusinya akan langsung dilakukan supaya bisa cepat selesai prosesnya" katanya.
Pada Selasa (20/7), Pemkot Tangerang juga mulai menyalurkan BST kepada KPM yang didistribusikan PT Pos Indonesia.
"Gunakan uang tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab, jangan dipergunakan untuk keperluan yang tidak penting," ujar Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah.
Koordinator Lapangan Kantor Pos Wilayah Kota Tangerang Ramdhani menerangkan penyaluran BST kali ini berbeda dengan sebelumnya, metode penyaluran kali ini secara dari pintu ke pintu KPM dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Jumlah penerima manfaat yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang sebanyak 160.020 KPM dengan target waktu mulai 18 Juli hingga 15 Agustus 2021. Penyaluran BST ini untuk periode Mei dan Juni Tahun 2021 yang nilainya sebesar Rp300 ribu per bulan, jadi kita berikan secara langsung sebesar Rp600 ribu," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman di Tangerang, Kamis, mengatakan penyaluran bantuan beras dilakukan bersama PT Pos Indonesia dan dilaksanakan pada hari ini.
Baca juga: Pemprov Banten segera bagikan 11 ribu ton beras bantuan pemerintah
"Untuk Kota Tangerang total penerima bantuan beras sebanyak 203.171 keluarga. Masing-masing keluarga menerima 10 kilogram beras," kata dia dalam keterangannya usai penyerahan bantuan itu di Balai Warga RW08, Kelurahan Sukarasa didampingi Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangerang A. Ricky Fauzan.
Ia menjelaskan keluarga penerima bantuan ini telah terdata sebagai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Sumber beras yang diberikan berasal dari Kementerian Sosial dan Bulog. Jumlah beras yang disiapkan untuk disalurkan dalam program ini 2.031.710 kilogram.
"Jika dikonversikan total beras yang disalurkan sebanyak 2.031.710 kg," katanya.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangerang A. Ricky Fauzan menjelaskan seluruh penerima bantuan beras merupakan masyarakat yang sudah terdata di Data Terpadu Kementerian Sosial.
"Untuk distribusinya akan langsung dilakukan supaya bisa cepat selesai prosesnya" katanya.
Pada Selasa (20/7), Pemkot Tangerang juga mulai menyalurkan BST kepada KPM yang didistribusikan PT Pos Indonesia.
"Gunakan uang tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab, jangan dipergunakan untuk keperluan yang tidak penting," ujar Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah.
Koordinator Lapangan Kantor Pos Wilayah Kota Tangerang Ramdhani menerangkan penyaluran BST kali ini berbeda dengan sebelumnya, metode penyaluran kali ini secara dari pintu ke pintu KPM dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Jumlah penerima manfaat yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang sebanyak 160.020 KPM dengan target waktu mulai 18 Juli hingga 15 Agustus 2021. Penyaluran BST ini untuk periode Mei dan Juni Tahun 2021 yang nilainya sebesar Rp300 ribu per bulan, jadi kita berikan secara langsung sebesar Rp600 ribu," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021