Tangerang (ANTARABanten) - Sekitar 5.000 buruh Tangerang akan ke Jakarta untuk memperingati Hari Buruh se-Dunia atau "May Day" 1 Mei.
"Kedatangan kami ke Jakarta akan bergabung dengan puluhan ribu buruh se Jabotabek untuk memperingati hari buruh se dunia atau "May Day"," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kab/Kota Tangerang, Riden Hatam Azis, Minggu.
Ia mengatakan pada peringatan "May Day" 2012 seluruh buruh di wilayah Tangerang akan turun ke jalan bersama buruh lainnya se Jabotabek.
Aksi turun ke jalan menggelar orasi di sejumlah lokasi di Jakarta.
"Kami mengerahkan sekitar 5.000 buruh ke Jakarta untuk memperingati hari buruh se dunia," katanya.
Ia menyebutkan, 5.000 buruh tersebut dari 80 unit kerja yang ada di Kota dan Kabupaten Tangerang dan rencana keberangkatan berkumpul di sekitar kawasan Tol Bitung.
"Kami menjamin aksi turun ke jalan secara damai dan menjaga kondusivitas," ujarnya.
Ketua Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU) Tangerang, Koswara mengatakan, mereka pekerja yang akan memperingati hari buruh se dunia menuntut kesejahteraan, karena selama ini perusahaan masih mengabaikan hak-hak para buruh tersebut.
Karena itu, kata dia, pihaknya mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan kebijakan tentan pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pemberlakuan upah layak nasional.
Selain itu juga menolak kerja kontrak "outsourcing" dan peringatan "May Day" dijadikan hari libur nasional.
"Kami minta tuntutan para buruh itu dapat direalisasikan pemerintah," jelasnya.
Koswara menegaskan pihaknya menjamin peringatan "May Day" berjalan tertib dan damai tanpa anakisme.
Sebab aksi damai merupakan komitmen buruh dan sudah berkordinasi dengan aparat kepolisian.
"Kami berharap peringatan hari buruh se dunia itu bisa menjadikan intropeksi bagi pemerintah dan perusahaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012