Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten memprediksi adanya pembangunan tol Serang-Panimbang yang rencananya akan diresmikan pada Agustus 2021 akan mendorong tumbuhnya kawasan industri di Banten Selatan.
"Yang sudah mempromosikan untuk pembangunan kawasan industri di Banten Selatan adalah Kabupaten Lebak. Kebak sudah menyiapkan sekitar 200 hektare di Kecamatan Cileles," kata Kepala DPMPTSP Banten Mahdani, di Serang, Kamis.
Baca juga: Akademisi nilai jalan Tol Serang- Penimbang bangkitkan ekonomi Lebak
Mahdani mengatakan, seiring dengan berjalannya pembangunan tol Serang-Panimbang seksi II, maka saat ini Pemkab Lebak sudah menawarkan kepada investor untuk pengembangan kawasan industri tersebut. Sehingga nanti jika pembangunan tol Serang-Panimbang seksi II selesai, maka diharapkan kawasan industri tersebut sudah ada.
"Pemkab Lebak sebagai pemilik kawasan, saat ini sudah mulai mengurus rencana pembangunan kawasan industri tersebut," kata Mahdani.
Ia mengatakan, dengan adanya kawasan industri di wilayah Selatan, maka diharapkan disparitas pembangunan antara sebelah utara Banten dengan Banten Selatan bisa lebih seimbang, mengingat selama ini kawasan industri di Banten masih terpusat di Banten utara dan barat yakni di Kabupaten Serang, Tangerang dan Kota Cilegon.
"Nanti investor yang masuk juga tentunya menyesuaikan dengan potensi yang ada di wilayah tersebut, misalnya bidang agro industri untuk di Banten Selatan," kata Mahdani.
Apalagi saat ini Banten masih dihadapkan dengan masalah pengangguran yang masih tinggi, sehingga dibutuhkan investasi yang besar untuk bisa menyerap tenaga kerja di Banten agar pengangguran berkurang.
"Idealnya investasi untuk menuntaskan pengangguran di Banten itu Rp250 trilun, baik investasi swasta maupun pemerintah. Namun rata-rata saat ini investasinya masih sekitar Rp120 triliun," kata Mahdani.
Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung siap diresmikan Agustus tahun ini. Sementara Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 Cileles-Panimbang ditargetkan selesai Agustus 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Yang sudah mempromosikan untuk pembangunan kawasan industri di Banten Selatan adalah Kabupaten Lebak. Kebak sudah menyiapkan sekitar 200 hektare di Kecamatan Cileles," kata Kepala DPMPTSP Banten Mahdani, di Serang, Kamis.
Baca juga: Akademisi nilai jalan Tol Serang- Penimbang bangkitkan ekonomi Lebak
Mahdani mengatakan, seiring dengan berjalannya pembangunan tol Serang-Panimbang seksi II, maka saat ini Pemkab Lebak sudah menawarkan kepada investor untuk pengembangan kawasan industri tersebut. Sehingga nanti jika pembangunan tol Serang-Panimbang seksi II selesai, maka diharapkan kawasan industri tersebut sudah ada.
"Pemkab Lebak sebagai pemilik kawasan, saat ini sudah mulai mengurus rencana pembangunan kawasan industri tersebut," kata Mahdani.
Ia mengatakan, dengan adanya kawasan industri di wilayah Selatan, maka diharapkan disparitas pembangunan antara sebelah utara Banten dengan Banten Selatan bisa lebih seimbang, mengingat selama ini kawasan industri di Banten masih terpusat di Banten utara dan barat yakni di Kabupaten Serang, Tangerang dan Kota Cilegon.
"Nanti investor yang masuk juga tentunya menyesuaikan dengan potensi yang ada di wilayah tersebut, misalnya bidang agro industri untuk di Banten Selatan," kata Mahdani.
Apalagi saat ini Banten masih dihadapkan dengan masalah pengangguran yang masih tinggi, sehingga dibutuhkan investasi yang besar untuk bisa menyerap tenaga kerja di Banten agar pengangguran berkurang.
"Idealnya investasi untuk menuntaskan pengangguran di Banten itu Rp250 trilun, baik investasi swasta maupun pemerintah. Namun rata-rata saat ini investasinya masih sekitar Rp120 triliun," kata Mahdani.
Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung siap diresmikan Agustus tahun ini. Sementara Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 Cileles-Panimbang ditargetkan selesai Agustus 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021