Pedagang buah musiman yang dipasok dari Indramayu dan berjualan di Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten meraup keuntungan jutaan rupiah.

"Kami bisa meraup keuntungan sekitar Rp10 juta per bulan, namun hanya bertahan dua bulan," kata Amir (50) seorang pedagang buah di Jalan Multatuli Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Jumat. 

Para pedagang buah musiman itu berasal dari Indramayu, Jawa Barat dan mereka berjualan setiap musim buah.

Mereka pedagang musiman itu tersebar di Jalan Multatuli, Ir Djuanda dan Hardiwinangun Rangkasbitung. 

Pedagang musiman itu sudah berlangsung selama 10 tahun dengan menggunakan becak guna menghindari operasi penertiban Satuan Polisi Pamong Praja setempat. 

"Kami menyewa becak juga rumah di sini dan paling bantar bertahan selama dua bulan," katanya menjelaskan. 

Menurut dia, dirinya sudah dua pekan berjualan buah dan setiap hari habis terjual hingga rata-rata satu kuintal atau 100 kilogram.

Harga eceran buah itu, kata dia, dijual  Rp15 ribu/kilogram dan jika terjual 100 kilogram maka bisa menghasilkan pendapatan Rp1,5 juta per hari. 

Dari pendapatan sebesar itu, kata dia, dipastikan dapat meraup keuntungan Rp400 ribu per hari.

"Jadi, kami simpan pendapatan harian itu dan bisa meraup keuntungan Rp10 juta/bulan," katanya menjelaskan. 

 Begitu juga pedagang buah Indramayu lainnya, Yanto (55) mengaku dirinya jika musim buah di kampung maka dijual di Rangkasbitung karena permintaan cukup banyak. 

"Kami di sini berjualan setiap hari habis 100 kilogram karena punya langganan," katanya. 

Ia juga mengatakan dirinya bersama 15 rekanya berjualan di Rangkasbitung karena konsumen di sini mencintai buah Indramayu.

Mereka pedagang juga menjual bibit buah Indramayu dengan harga Rp 50 ribu/bibit.

Buah Indramayu mudah tumbuh di daerah perbukitan dan pegunungan juga cocok di daerah panas. 

"Kami setahun bisa dua kali musim berjualan buah itu, " katanya. 

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021