Serang (ANTARABanten) - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) berunjukrasa di kantor Gubernur Banten di Serang, Rabu, menolak rencana kenaikan BBM.
Para mahasiswa yang berasal dari wilayah Banten Selatan tersebut, melakukan aksinya di depan gerbang kantor Gubernur Banten di Jalan Kyai Sjam'un Kota Serang dengan membawa berbagai atribut serta pamplet bertuliskan penolakan terhadap rencana pemerintah yang akan menaikan BBM pada 1 April 2012.
"Harga BBM naik rakyat kecil akan semakin terjepit. Untuk itu kami menolak keras rencana kenaikan BBM," kata kordinator pengunjukrasa Endayani.
Ia mengatakan, rencana pemerintah yang akan menaikan BBM akan membuat rakyat kecil semakin menderita, karena jika BBM naik akan memberikan dampak luas terhadap perekonomian yang akhirnya rakyat kecil makin menderita.
Selain menolak rencana kenaikan BBM, para pengunjukrasa juga meminta gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah segera memperbaiki jalan di wilayah Banten Selatan yang kondisinya sudah rusak parah
"Kami minta jalan diperbaiki bukan malah pemerintah akan menaikkan BBM," kata Endayani.
Dalam aksi unjukrasa tersebut, selain melakukan orasi, mereka juga melempari papan nama kantor gubernur Banten dengan tomat busuk serta membakar ban bekas di tengah jalan depan gerbang kantor gubernur. Namun aksi pembakaran ban bekas tersebut bisa segera dipadamkan oleh puluhan polisi yang berjaga-jaga di gerbang kantor gubernur.
Setelah sekitar dua jam melakukan aksinya dengan cara orasi dan melakukan bakar ban, para mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan tertib karena tidak ada satu orang pun pejabat Pemprov Banten yang menemui para pengunjukrasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012