Merak (ANTARABanten) - Warga di Lingkungan Pulorida, Kecamatan Pulorida, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon mengalami penyakit gatal-gatal yang tak kunjung sembuh, dan seolah sudah menjadi wabah.


Menurut Weni Handayani warga RT 06/RW 01, Lingkungan  Pulorida RT 06/RK 01 Kelurahan Lebakgede Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon saat ditemui dikediamanya Kamis, penyakit gatal dialaminya sudah tiga bulan dialaminya, dan sampai sekarang tidak sembuh-sembuh.

"Saya sudah lama kena penyakit ini, dan sudah beberapa kali berobat tapi tidak sembuh-sembuh," katanya menjelaskan.

Dia menjealskan, penyakit gatal yang dialaminya hampir disekujur tubuh, dan selalu berpindah-pindah. "Saat saya masih tinggal dirumah pertama,  gatalnya pernah berada di bagian perut," katanya menambahkan.

Ketika rumahnya pindah, penyakit gatal itu dialami oleh saudaranya yang satu rumah, dan sampai sekarang juga belum sembuh. "Saya binggung, kenapa penyakit gatal ini  juga menimpa saudara saya, apakah penyakit gatal  yang saya derita ini jenisnya menular," katanya.

Baik Weni dan beberapa saudaranya yang bernama Ratna sudah sering berobat ke dokter spesialis kulit, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh. "Waktu kami berobat ke dokter spesialis, selama obat masih ada gatalnya berkurang, tetapi obatnya habis, gatalnya kambuh lagi dan menyebar lagi ke sekujur tubuh," katanya.

Menurut dokter dimana dia berobat, penyakit gatalnya dikarenakan debu yang ada disekitar Pulorida, ditambah air dirumahnya  tidak sehat."Waktu saya dan sudara saya berobat, kata dokter dikarenakan debu air dan alergi makanan," katanya.

Senada diungkapkan oleh Nurhayati. Menurut dia, penyakit gatal-gatal yang dialaminya disekitar perut, ketiak dan beberapa bagian paha. "Saya sudah berobat ke dokter spesialisasi di Klinik Mutiara Natasha Rianti, tapi tidak sembuh-sembuh," katanya.

Dia menuturkan, penyakit gatal yang dialaminya juga menimpa anak perempuannya yang baru berumur satu tahun disekitar leher dan kepala. "Saya bingung harus bagaimana ini agar penyakit gatal-gatal ditubuh saya dan anak perempuan saya sembuh dari penyakit gatal-gatal," katanya menambahkan.

Sementara itu, Imas menuturkan yang sama. "Anak laki-laki saya bernama  Adit sudah hampir dua bulan ini mengalami penyakit gatal-gatal, sudah dibawa berobat tapi tidak sembuh-sembuh," kata Imas.

Hampir setiap akan tidur anaknya yang baru berusia satu tahun selalu menanggis. "Saya jadi sedih, kalau malam anak saya  menanggis, karena kesakitan menahan rasa perih di tubuhnya yang menderita penyakit gatal-gatal," katanya.

Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon turun dan melihat kondisi warga Pulorida yang banyak mengalami penyakit gatal-gatal. "Kami sangat berharap dari Dinas Kesehatan dan dokter yang ada turun melihat serta memberikan pengobatan kepada kami, karena kami sudah berulang kali berobat ke dokter spesialis tapi tidak sembuh-sembuh," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011