Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXXVIII tingkat Kabupaten Pandeglang, Banten akan digelar pada Agustus 2021 di Kecamatan Carita dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) ketat guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Mengingat penyelenggaraan MTQ kali ini dilaksanakan ditengah pandemi COVID-19, tentu panitia akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dimana teknis kegiatanya para peserta akan kami batasi," kata Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Pandeglang Hadizt Muntaha saat rapat koordinasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an di Pandeglang, Kamis.
Baca juga: Pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi 3 ditargetkan dua tahun
Ia mencontohkan, untuk acara pembukaan peserta yang hadir dibatasi, setiap kecamatan hanya diwakili satu orang. Jam pelaksanaan masing-masing venue juga diatur, agar bergantian tidak ada tampil secara berbarengan. "Kami tidak membolehkan penonon masuk ke areal MTQ," katanya.
Mengenai lokasi pelaksanaan, menurut dia, meskipun ditetapkanya Kecamatan Carita menjadi pusat penyelenggaraan MTQ bukan berarti bersetatus tuan rumah, karena dalam pelaksanaan MTQ tidak ada penetapan status tuan rumah.
Adapun jenis perlombaan yang dipertandingkan pada MTQ XXXVIII 2021, ada 5 cabang 9 golongan dan pelaksanaanya akan digelar 2-5 Agustus 2021.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan pelaksanaan MTQ tahun ini tetap akan dilaksanakan, karena sudah menjadi agenda rutin pemerintah daerah, tetapi pelaksanaanya disesuaikan dengan situasi pandemi COVID-19.
“Teknis kegiatanya sudah kita atur, tidak ada mobilisasi masa, tidak ada pawai dan peserta yang hadir kita batasi, dan tentu saja penerapan protokol kesehatan diperketat,“ ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Mengingat penyelenggaraan MTQ kali ini dilaksanakan ditengah pandemi COVID-19, tentu panitia akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dimana teknis kegiatanya para peserta akan kami batasi," kata Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Pandeglang Hadizt Muntaha saat rapat koordinasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an di Pandeglang, Kamis.
Baca juga: Pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi 3 ditargetkan dua tahun
Ia mencontohkan, untuk acara pembukaan peserta yang hadir dibatasi, setiap kecamatan hanya diwakili satu orang. Jam pelaksanaan masing-masing venue juga diatur, agar bergantian tidak ada tampil secara berbarengan. "Kami tidak membolehkan penonon masuk ke areal MTQ," katanya.
Mengenai lokasi pelaksanaan, menurut dia, meskipun ditetapkanya Kecamatan Carita menjadi pusat penyelenggaraan MTQ bukan berarti bersetatus tuan rumah, karena dalam pelaksanaan MTQ tidak ada penetapan status tuan rumah.
Adapun jenis perlombaan yang dipertandingkan pada MTQ XXXVIII 2021, ada 5 cabang 9 golongan dan pelaksanaanya akan digelar 2-5 Agustus 2021.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan pelaksanaan MTQ tahun ini tetap akan dilaksanakan, karena sudah menjadi agenda rutin pemerintah daerah, tetapi pelaksanaanya disesuaikan dengan situasi pandemi COVID-19.
“Teknis kegiatanya sudah kita atur, tidak ada mobilisasi masa, tidak ada pawai dan peserta yang hadir kita batasi, dan tentu saja penerapan protokol kesehatan diperketat,“ ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021