Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban  berharap Kuliah Usaha Mandiri Ilmu Teknologi Terapan (KUM -ITT) yang dilaksanakan para mahasiswa Universitas  Trisaksi bisa mendorong penguatan produk lokal dan memberikan nilai tambah bagi daerah dan masyarakat setempat.

"Kita harapkan KUM-ITT yang dilaksanakan oleh para mahasiswa Universitas Trisakti Jakarta di Pandeglang akan membawa dampak positif bagi daerah. Pasalnya KUM-ITT yang dilakukan akan mendorong perkembangan SDM, penguatan produk lokal untuk memberikan nilai tambah ekonomi," katanya saat menerima rombongan dosen  Universitas Trisakti di Pandeglang, Rabu.

Baca juga: Polres Pandeglang gelar vaksinasi bagi 1.000 warga

Program yang sudah dibuat oleh para mahasiswa Trisakti pada kegiatan KUM-ITT harus sustainable (berkelanjutan), dan nantinya bisa diteruskan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sehingga bisa berjalan.

"Program berkelanjutan itu sangat penting, karena sejauh ini banyak yang digulirkan terkadang berjalan hanya seketika saja. Transfer ilmu yang diberikan kepada masyarakat kami bisa bermanfaat bagi daerah itu sendiri, jika berkelanjutan tentu akan mendorong kemandirian," ungkapnya.

Kepala Pusat KUM-ITT Universitas Trisakti Ir Wawan Kurniawan MT mengatakan pertemuan dengan Wakil Bupati Pandeglang ditujukan untuk menyelaraskan pemkab dengan Universitas Trisaksi.

"Mahasiswa kami yang sedang melaksanakan KUM-ITT di Kecamatan Pulosari dan Jiput melihat potensi daerah yang dapat dikembangkan sehingga bisa ada trobosan yang dikembangkan misalkan produk UMKM atau desa wiata," ujarnya.

Menurut Wawan, penelitian apapun yang dilakukan tidak ada asas manfaatnya jiga tidak diterapkan kepada masyarakat, diantaranya peningkatan kualitas SDM, menejemen SDM, UMKM, ekonomi wilayah, lingkungan dan pemukiman, kesehatan.

"Tawaran kami untuk Pemkab Pandeglang itu menyelaraskan program, kami siap bersinergi dengan Pemkab Pandeglang," katanya.


 

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021