Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk segera membentuk Tim Percepatan dan Penerapan Digitalisasi Daerah atau P2DD yang merupakan amanah Keppres Nomor 3 Tahun 2021 tentang satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
“Pembentukan Tim P2DD untuk Kabupaten Serang ini sebenarnya merupakan amanah dari Keppres Nomor 3 Tahun 2021 yang diterbitkan Maret lalu, bahwa pihak daerah wajib untuk membentuk P2DD,” kata Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten, Erry P Suryanto usai Audensi dengan Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri di ruang rapat sekda Senin, (14/6/).
Erry mengatakan, tujuan dibentuknya Tim P2DD supaya penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) lebih transparan, dengan tata kelola yang baik dan kemudian meningkatkan PAD.
“Nah sekarang itu kan pertumbuhan ekonomi agak terkontraksi, sehingga semua daerah agar bisa lebih mandiri dengan mengoptimalkan PADnya masing-masing,”ujarnya.
Disamping itu, untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erry berkeinginan untuk bersama-sama melakukan percepatan penandatangan SK Bupati Serang untuk pembentukan P2DD.
“Nanti (P2DD) diketuai oleh Bupati Serang, Wakil dari Bank Indonesia, kemudian nanti Ketua Pelaksana Harian Pak Sekda, dan anggotanya organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil, sama Bank Indonesia dan juga otoritas jasa keuangan (OJK ),” kata Erry.
Pada intinya, audiensi saat ini pihaknya meminta kesempatan waktu kepada Bupati Serang melalui sekda dengan mengusulkan waktu untuk seremonial penandatanganan SK Ketua P2DD bersamaan dengan Kabupaten Tangerang
“Jadi dua daerah yang terakhir, karena untuk delapan kabupaten/kota dan satu provinsi itu sudah tujuh yang membentuk Tim P2DD. Saat ini tinggal dua, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang yang terakhir,” jelas Erry.
Disisi lain, Erry memuji Pemkab Serang karena dianggap sudah cukup bagus menyangkut dengan digitalisasi atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dimana untuk tingkat provinsi rangking ke dua, dan tingkat nasional ke-22.
“Maka kita akan dorong lagi karena masih perlu dioptimalkan. Baik retribusi maupun pajak daerah, mungkin harus lebih dioptimalkan kembali,” tandas Erry.
Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri didampingi Kepala Diskominfosatik, Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Ishak Abdul Rouf, perwakilan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Bagian Hukum mengapresiasi akan dibentuknya Tim P2DD.
“Makna yang luar biasa bagi Pemda Serang dalam rangka pembentukan Tim P2DD. Kami sangat mendukung, menyuport Bank Indonesia. Kami mengapresiasi karena manfaatnya luar biasa,“ ujarnya.
Berkenaan dengan waktu pelaksanaan penandatangan SK Ketua Tim P2DD, Entus berjanji pada hari ini juga pihaknya menyampaikan kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
“Hari ini saya lansung sampaikan untuk meminta waktu Ibu Bupati,” ujarnya.
Mantan Kepada BKD Kabupaten Serang ini mengusulkan, untuk seremonial penandatangan SK Ketua Tim P2DD agar dilaksanakan di wilayah Wisata Pantai Anyer.
“Harapannya di Anyer pelaksanaannya, dalam rangka pemulihan ekonomi,” ucap Entus.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
“Pembentukan Tim P2DD untuk Kabupaten Serang ini sebenarnya merupakan amanah dari Keppres Nomor 3 Tahun 2021 yang diterbitkan Maret lalu, bahwa pihak daerah wajib untuk membentuk P2DD,” kata Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten, Erry P Suryanto usai Audensi dengan Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri di ruang rapat sekda Senin, (14/6/).
Erry mengatakan, tujuan dibentuknya Tim P2DD supaya penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) lebih transparan, dengan tata kelola yang baik dan kemudian meningkatkan PAD.
“Nah sekarang itu kan pertumbuhan ekonomi agak terkontraksi, sehingga semua daerah agar bisa lebih mandiri dengan mengoptimalkan PADnya masing-masing,”ujarnya.
Disamping itu, untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erry berkeinginan untuk bersama-sama melakukan percepatan penandatangan SK Bupati Serang untuk pembentukan P2DD.
“Nanti (P2DD) diketuai oleh Bupati Serang, Wakil dari Bank Indonesia, kemudian nanti Ketua Pelaksana Harian Pak Sekda, dan anggotanya organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil, sama Bank Indonesia dan juga otoritas jasa keuangan (OJK ),” kata Erry.
Pada intinya, audiensi saat ini pihaknya meminta kesempatan waktu kepada Bupati Serang melalui sekda dengan mengusulkan waktu untuk seremonial penandatanganan SK Ketua P2DD bersamaan dengan Kabupaten Tangerang
“Jadi dua daerah yang terakhir, karena untuk delapan kabupaten/kota dan satu provinsi itu sudah tujuh yang membentuk Tim P2DD. Saat ini tinggal dua, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang yang terakhir,” jelas Erry.
Disisi lain, Erry memuji Pemkab Serang karena dianggap sudah cukup bagus menyangkut dengan digitalisasi atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dimana untuk tingkat provinsi rangking ke dua, dan tingkat nasional ke-22.
“Maka kita akan dorong lagi karena masih perlu dioptimalkan. Baik retribusi maupun pajak daerah, mungkin harus lebih dioptimalkan kembali,” tandas Erry.
Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri didampingi Kepala Diskominfosatik, Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Ishak Abdul Rouf, perwakilan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Bagian Hukum mengapresiasi akan dibentuknya Tim P2DD.
“Makna yang luar biasa bagi Pemda Serang dalam rangka pembentukan Tim P2DD. Kami sangat mendukung, menyuport Bank Indonesia. Kami mengapresiasi karena manfaatnya luar biasa,“ ujarnya.
Berkenaan dengan waktu pelaksanaan penandatangan SK Ketua Tim P2DD, Entus berjanji pada hari ini juga pihaknya menyampaikan kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
“Hari ini saya lansung sampaikan untuk meminta waktu Ibu Bupati,” ujarnya.
Mantan Kepada BKD Kabupaten Serang ini mengusulkan, untuk seremonial penandatangan SK Ketua Tim P2DD agar dilaksanakan di wilayah Wisata Pantai Anyer.
“Harapannya di Anyer pelaksanaannya, dalam rangka pemulihan ekonomi,” ucap Entus.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021