Serang (ANTARABanten) - Sebanyak 20 imigran asal Afganistan, Pakistan dan Srilanka yang ditangkap di Pandeglang Kamis (20/10) yang ditampung sementara di sebuah Hotel di Kota Serang, dipindahkan pihak Imigrasi Serang ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kalideres, Jakarta.


Para imigran gelap tersebut dibawa dari Hotel D Griya di Kota Serang, menuju penampungan sementara di Rudenim Kaliderse, Jakarta dengan kawalan ketat petugas keamanan, Senin.

"Kami pindahkan dulu sementara ke Rudenim Kalideres Jakarta, kalau memang di Kalideres penuh, kemungkinan dipindahkan ke Rudenim lain," kata Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Serang Toto Suryanto.

Ia mengatakan, jumlah imigrasi yang ditampung di hotel sebanyak 30 orang, namun sepuluh orang imigran yang semuanya berasal dari Iran, bukan resmi sebagai imigran, tetapi mereka memiliki paspor dan kemungkinan akan dipulangkan ke negera asalnya.

"Kami masih menunggu pengurusan tiket untuk sepuluh orang imigran yang masih ditampung sementara di hotel," kata Toto.

Sedangkan 20 orang imigran yang dipindahkan ke Jakarta, sudah memiliki sertifikat resmi dari organisasi PBB yang mengurusi masalah Imigran (UNHCR) merupakan imigran yang ditangkap beberapa hari sebelumnya di Labuan Pandeglang.

Di antara 20 orang imigran tersebut enam orang perempuan, 14 orang laki-laki termasuk dua orang anak-anak yang berusia dua tahun dan delapan tahun.

Sebanyak 20 orang imigran yang ditangkap di Labuan Pandeglang Kamis (20/10) tersebut, satu orang berasal dari Pakistan, 15 orang berasal dari Afganistan dan sisanya warga negara Srilanka.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011