Tangerang, (ANTARABanten) - Turap Kali Angke yang melintasi Kota Tangerang, Banten, hingga ke Jakarta Barat, dibangun sepanjang 21 km dengan biaya Rp300 miliar untuk mengatasi banjir.

"Pembangunan turap Kali Angke untuk mencegah banjir sepanjang 21 km sejak dari Pondok Bahar, hingga ke Kalideres, Jakarta Barat," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Tangerang Suparman Iskandar di Tangerang, Kamis.

Menurut dia, pembangunan turap itu sepenuhnya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan pihak Pemkot Tangerang hanya membebaskan lahan sekitar proyek.

Pernyataan tersebut sehubungan setiap musim hujan, maka wilayah Kota Tangerang merupakan langganan banjir akibat meluapnya Kali Cisadane dan Kali Angke yang melintasi kawasan tersebut.

Namun untuk mengatasi banjir itu, maka Pemkot Tangerang mengirimkan surat kepada aparat Kementerian Pekerjaan Umum supaya dibangun turap karena biaya yang diperlukan relatif besar.

Suparman mengatakan bahwa proyek tersebut sepenuhnya dengan biaya APBN 2011 dan mulai dikerjakan triwulan keempat.

Sedangkan proyek pembangunan turap itu dimulai dari Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, melintasi Perum Garaha Raya hingga ke perbatasan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Walau begitu, saat ini Pemkot Tangerang sedang melakukan tahapan persiapan untuk pembebasan lahan yang dilalui proyek tersebut.

Menurut dia, tujuan utama proyek tersebut adalah agar warga yang berada di sekitar Kali Angke tidak terendam banjir bila musim hujan.

Musim banjir awal Januari 2005, perumahan warga di Karang Tengah dan Ciledug terendam air bah dengan ketinggian 85 cm hingga 1,7 meter akibat meluap Kali Angke sehingga menyebabkan warga mengungsi.

Dia menambahkan, bila proyek turap tersebut selesai, maka diharapkan rumah warga sekitar Kali Angke tidak terendam jika musim hujan.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011