Tangerang, (ANTARABanten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, sedang menyusun studi kelayakan (FS) penataan jalan dan disain detil rekayasa (DED) tentang berdirinya papan reklame billboard di jalan.

"Penyusunan FS dan DED ini dimaksudkan agar penataan papan reklame tidak semrawut setelah kami melarang adanya billboard di median jalan," kata Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Tangerang, Kamis.

Menurutnya, penyusunan FS dan DED itu nantinya membuat kondisi jalan di Tangsel secara makro menjadi lebih baik, terutama ketertiban perizinan papan billboard dan reklame.

Nantinya, kondisi jalan Kota Tangsel, sebelah kiri dan kanan jalan akan ditempatkan beberapa tong sampah.
Kemudian penempatan beberapa lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Tangsel.

"Papan Reklame dan Billboard penempatannya harus ditata, tidak boleh dibiarkan berdiri dimana saja, sehingga menjadi semrawut. Sehingga merusak keindahan atau penataan jalan di Tangsel," katanya.

Sementara, Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Tangsel Muhammad mengatakan, pihaknya  saat ini tengah membahas pemetaan wilayah atau zonasisasi untuk papan reklame.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menertibkan papan reklame yang berdiri tanpa ada koordinasi. "Kalau sudah ada zonasisasi, Kota Tangsel tidak akan terlihat semrawut dengan papan reklame. Apalagi yang berdiri di median jalan yang kebanyakan liar alias tidak berijin," katanya.

Ia menegaskan, hingga kini pihaknya sudah tidak mengeluarkan lagi ijin papan reklame di median jalan.

Lanjutnya, dalam Peraturan Walikota (Perwal) juga sudah dijelaskan tidak ada papan reklame di median jalan.

Kata Muhammad, sejak awal 2011 ini tidak ada izin untuk mendirikan reklame di median jalan. Bahkan, jika adapun hal itu berarti pelanggaran yang dilakukan oleh oknum.

Bahkan pihaknya akan menindak tegas sesuai aturan pegawai yang melakukan Pungli di instansinya.

"Kalau sampai ada yang melakukan pungutan liar atau pelanggaran dalam perizinan maka akan kami tindak dengan tegas," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011