Tangerang, (ANTARABanten) - Kepala PD Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Ardanih mengatakan, pihaknya kekurangan alat pemadam kebakaran.
"Sebelumnya PD Pasar Ciputat memiliki 12 unit hydrant, namun kondisinya sudah tidak berfungsi lagi," katanya di Tangerang, Selasa.
Dikatakan, ketiadaan hydrant disebabkan karena kondisi yang rusak tidak terawat, bahkan hydrant tersebut sudah berkarat akibat terkena air hujan.
Bahkan beberapa hydrant juga hilang dicuri oknum yang tidak bertanggung jawab dan sebagiannya tertutup kios pedagang.
Namun pihaknya sudah mempersiapkan alat pemadam kebakaran lainnya yakni Yamato atau alat pemadam api ringan sebanyak 12 unit.
"Kita sudah siapkan 12 alat pemadam api ringan sebagai bentuk antisipasi bila terjadi kebakaran di salah kios pedagang," katanya.
Irma, pedagang pakaian di Pasar Ciputat mengatakan bila ketiadaan hydrant tidak diketahuinya. Namun, dirinya berharap agar pengelola pasar dan pemerintah dapat memenuhinya.
"Bahaya juga bila terjadi kebakaran. Saya harapkan keberadaan alat pemadam kebakaran dapat segera dipenuhi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
"Sebelumnya PD Pasar Ciputat memiliki 12 unit hydrant, namun kondisinya sudah tidak berfungsi lagi," katanya di Tangerang, Selasa.
Dikatakan, ketiadaan hydrant disebabkan karena kondisi yang rusak tidak terawat, bahkan hydrant tersebut sudah berkarat akibat terkena air hujan.
Bahkan beberapa hydrant juga hilang dicuri oknum yang tidak bertanggung jawab dan sebagiannya tertutup kios pedagang.
Namun pihaknya sudah mempersiapkan alat pemadam kebakaran lainnya yakni Yamato atau alat pemadam api ringan sebanyak 12 unit.
"Kita sudah siapkan 12 alat pemadam api ringan sebagai bentuk antisipasi bila terjadi kebakaran di salah kios pedagang," katanya.
Irma, pedagang pakaian di Pasar Ciputat mengatakan bila ketiadaan hydrant tidak diketahuinya. Namun, dirinya berharap agar pengelola pasar dan pemerintah dapat memenuhinya.
"Bahaya juga bila terjadi kebakaran. Saya harapkan keberadaan alat pemadam kebakaran dapat segera dipenuhi," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011