Tangerang, (ANTARABanten) - Masyarakat meminta pengadaan lampu digital untuk pengatur arus lalulintas oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Selatan, Banten, dapat dilakukan secepatnya.
"Kami sangat menyambut baik rencana tersebut, karena kondisi kamacetan yang ada saat ini sudah sangat meresahkan," kata Gunawan warga perumahan Sinar Pamulang di Tangerang, Sabtu.
Perlu diketahui, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Selatan, pada 2011 ini akan membuat "Traffic light" jenis digital dalam mengatasi kemacetan dan dipasang di beberapa titik yang memiliki tingkat kemacetan cukup tinggi.
Ditambahkan Gunawan, pengadaan traffic light digital tidak hanya pada jalan raya utama, melainkan juga beberapa jalan kota.
Seperti halnya di bunderan yang berada di depan kantor wali kota Tangerang Selatan yang menjadi langganan kemacetan setiap harinya di wilayah Pamulang.
Bunderan tersebut merupakan tempat berputar kendaraan dari tiga arah yakni Pamulang, Pondok Cabe dan Ciputat.
Kendaraan sering kali mengalami penumpukan karena tidak ada rambu lalu lintas yang mengatur. Padahal, bunderan tersebut pun berada tepat di depan kantor Polsek Pamulang.
Kendaraan dari arah Ciputat yang ingin menuju Pondok Cabe atau Pamulang, harus saling mendahului kendaraan lainnya yang juga ingin berputar dari arah yang berbeda.
Belum lagi kendaraan roda dua yang sering kali menikung mendadak sehingga, kemacetan pun tak terhindari.
"Penyelesaian kamacetan tidak hanya pada jalan raya utama, di jalan kota pun perlu diperhatikan. Karena, akses jalan itu dilalui setiap waktunya," katanya.
Kepala bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangsel Wijaya Kusuma sebelumnya menuturkan, titik pemasangan traffic light dengan jenis digital yakni perempatan Gintung di Ciputat, perempatan Muncul di Setu dan bundaran Alam Sutera di Serpong.
Adapun untuk anggaran penerapan traffic light dengan jenis digital, Dishubkominfo mengalokasikan sebesar Rp100 juta untuk setiap titiknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
"Kami sangat menyambut baik rencana tersebut, karena kondisi kamacetan yang ada saat ini sudah sangat meresahkan," kata Gunawan warga perumahan Sinar Pamulang di Tangerang, Sabtu.
Perlu diketahui, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Selatan, pada 2011 ini akan membuat "Traffic light" jenis digital dalam mengatasi kemacetan dan dipasang di beberapa titik yang memiliki tingkat kemacetan cukup tinggi.
Ditambahkan Gunawan, pengadaan traffic light digital tidak hanya pada jalan raya utama, melainkan juga beberapa jalan kota.
Seperti halnya di bunderan yang berada di depan kantor wali kota Tangerang Selatan yang menjadi langganan kemacetan setiap harinya di wilayah Pamulang.
Bunderan tersebut merupakan tempat berputar kendaraan dari tiga arah yakni Pamulang, Pondok Cabe dan Ciputat.
Kendaraan sering kali mengalami penumpukan karena tidak ada rambu lalu lintas yang mengatur. Padahal, bunderan tersebut pun berada tepat di depan kantor Polsek Pamulang.
Kendaraan dari arah Ciputat yang ingin menuju Pondok Cabe atau Pamulang, harus saling mendahului kendaraan lainnya yang juga ingin berputar dari arah yang berbeda.
Belum lagi kendaraan roda dua yang sering kali menikung mendadak sehingga, kemacetan pun tak terhindari.
"Penyelesaian kamacetan tidak hanya pada jalan raya utama, di jalan kota pun perlu diperhatikan. Karena, akses jalan itu dilalui setiap waktunya," katanya.
Kepala bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangsel Wijaya Kusuma sebelumnya menuturkan, titik pemasangan traffic light dengan jenis digital yakni perempatan Gintung di Ciputat, perempatan Muncul di Setu dan bundaran Alam Sutera di Serpong.
Adapun untuk anggaran penerapan traffic light dengan jenis digital, Dishubkominfo mengalokasikan sebesar Rp100 juta untuk setiap titiknya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011