Tangerang, (ANTARABanten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, memberikan program pelatihan dan pendamping kepada 58 unit koperasi.
"Ada 58 unit koperasi tahun ini yang diberikan program pelatihan dan pendamping," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pembiayaan, Pengendalian dan Evaluasi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Arpandadi di Tangerang, Kamis.
Dikatakan Arpandadi, ke 58 unti koperasi tersebut merupakan kategori koperasi sehat yang menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara rutin.
Dikatakan Apandadi program pendampingan dan pelatihan ini sebetulnya sudah dilakukan sejak 2009. Selama 2010, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel sudah melakukan penyuluhan terhadap 200 orang pengurus koperasi dan pengusaha UKM di seluruh Kota Tangsel.
"Selain itu, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel juga mengupayakan fasilitas permodalan dan sumber-sumber pembiayaan," katanya.
Menurutnya di Kota Tangsel sudah banyak koperasi yang mendapat bantuan permodalan berkat intervensi dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel.
Sejak tahun 2010, setidaknya ada sembilan koperasi yang difasilitasi Dinas Koperasi dan UKM untuk mendapat bantuan permodalan masing-masing sebesar Rp50 juta dari Kementerian Koperasi dan UKM.
"Selain memberikan bantuan modal, kami pun memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pengurus koperasi," katanya.
Dikatehui ke sembilan koperasi yang mendapat bantuan permodalan adalah KSU Kahuripan Jaya Serpong, KSU Artha Mandiri Serpong, KSU Karya Mekar Setu dan KGS Serpong.
Kemudian Koperasi Wanita (Kopwan) Karya Manunggal, Setu, Kopwan Serba Usaha, Serpong Utara, Kopwan
Maestro, Pamulang, Kopwan Imadul Bilad, Ciputat dan Kopwan Dayak Baro, Pamulang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
"Ada 58 unit koperasi tahun ini yang diberikan program pelatihan dan pendamping," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pembiayaan, Pengendalian dan Evaluasi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Arpandadi di Tangerang, Kamis.
Dikatakan Arpandadi, ke 58 unti koperasi tersebut merupakan kategori koperasi sehat yang menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara rutin.
Dikatakan Apandadi program pendampingan dan pelatihan ini sebetulnya sudah dilakukan sejak 2009. Selama 2010, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel sudah melakukan penyuluhan terhadap 200 orang pengurus koperasi dan pengusaha UKM di seluruh Kota Tangsel.
"Selain itu, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel juga mengupayakan fasilitas permodalan dan sumber-sumber pembiayaan," katanya.
Menurutnya di Kota Tangsel sudah banyak koperasi yang mendapat bantuan permodalan berkat intervensi dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel.
Sejak tahun 2010, setidaknya ada sembilan koperasi yang difasilitasi Dinas Koperasi dan UKM untuk mendapat bantuan permodalan masing-masing sebesar Rp50 juta dari Kementerian Koperasi dan UKM.
"Selain memberikan bantuan modal, kami pun memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pengurus koperasi," katanya.
Dikatehui ke sembilan koperasi yang mendapat bantuan permodalan adalah KSU Kahuripan Jaya Serpong, KSU Artha Mandiri Serpong, KSU Karya Mekar Setu dan KGS Serpong.
Kemudian Koperasi Wanita (Kopwan) Karya Manunggal, Setu, Kopwan Serba Usaha, Serpong Utara, Kopwan
Maestro, Pamulang, Kopwan Imadul Bilad, Ciputat dan Kopwan Dayak Baro, Pamulang.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011