Para pegawai di Pemerintah Kota Tangerang dituntut menguasai berbagai keahlian di era digital dan keinginan terus belajar untuk bisa ditempatkan pada berbagai bidang, kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.

"Jajaran aparatur Pemkot Tangerang harus dapat mengedepankan semangat untuk terus belajar serta mampu menguasai berbagai keahlian di era digital dewasa ini. Jadi tidak terpaku hanya pada satu keahlian saja," kata dia dalam keterangannya di Tangerang, Selasa.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Tangerang bertambah menjadi 9.563 orang

Saat ini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang menggelar kegiatan Penilaian Kompetensi Jabatan Pengawas Angkatan VIII dengan peserta 30 pegawai.

Wali Kota Arief menyampaikan profesionalitas dan kompetensi yang memadai menjadi dasar utama dalam memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat, dan bagi kepentingan kemajuan Kota Tangerang.

"Untuk itu, penting untuk terus meningkatkan kualitas dan kinerja dari setiap aparatur," katanya.

Diamengharapkan penilaian kompetensi memberikan gambaran dalam melakukan pemetaan kebutuhan pekerjaan di setiap OPD Pemkot Tangerang.

"Bisa jadi potret kemampuan dan kompetensi dari tiap pegawai. Kalau tidak berkompeten, bisa dipertimbangakan lagi untuk dievaluasi," katanya.

Kepala BKPSDM Kota Tangerang Heriyanto menjabarkan uji kompetensi tersebut untuk mendapatkan gambaran potensi dan kompetensi pegawai sebagai bahan rekomendasi penempatan (rotasi dan mutasi) dan pengangkatan (promosi).

"Saat ini realisasi jabatan pengawas yang sudah dilakukan penilaian sebanyak 230 pegawai," kata dia.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021