Tiga gedung pabrik pembuatan cat milik PT Futanlux Chemitraco di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar pada Rabu malam sekitar pukul 18.15 WIB.
Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten/Kota Tangerang dikerahkan ke lokasi.
Baca juga: MUI Kabupaten Tangerang bolehkan masjid digunakan untuk ibadah saat Ramadhan 2021
Dalam pemadaman itu diterjunkan sebanyak 35 personel gabungan dari Damkar.
Komandan Regu Damkar Kabupaten Tangerang, Suprianto di Tangerang mengatakan bahwa dalam peristiwa itu sempat terjadi beberapa kali ledakan yang diduga sumbernya dari bahan cat dan tiner.
"Yang terbakar ini adalah pabrik cat dan tadi sempat ada ledakan juga, kemungkinan akibat dari bahan cat dan tiner," katanya.
Ia mengaku pihaknya sedikit terkendala dalam melakukan pemadaman itu karena posisi bangunan yang sudah roboh akibat terbakar.
"Waktu pemadaman kita belum bisa prediksi, kita juga belum bisa masuk karena bangunanya sudah mulai roboh jadi cukup kesulitan," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran pabrik cat tersebut.
"Kalau korban jiwa tidak ada, semua karyawan sudah dievakuasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten/Kota Tangerang dikerahkan ke lokasi.
Baca juga: MUI Kabupaten Tangerang bolehkan masjid digunakan untuk ibadah saat Ramadhan 2021
Dalam pemadaman itu diterjunkan sebanyak 35 personel gabungan dari Damkar.
Komandan Regu Damkar Kabupaten Tangerang, Suprianto di Tangerang mengatakan bahwa dalam peristiwa itu sempat terjadi beberapa kali ledakan yang diduga sumbernya dari bahan cat dan tiner.
"Yang terbakar ini adalah pabrik cat dan tadi sempat ada ledakan juga, kemungkinan akibat dari bahan cat dan tiner," katanya.
Ia mengaku pihaknya sedikit terkendala dalam melakukan pemadaman itu karena posisi bangunan yang sudah roboh akibat terbakar.
"Waktu pemadaman kita belum bisa prediksi, kita juga belum bisa masuk karena bangunanya sudah mulai roboh jadi cukup kesulitan," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran pabrik cat tersebut.
"Kalau korban jiwa tidak ada, semua karyawan sudah dievakuasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021