Para pelaku usaha dan pedagang yang ada di pasar sinpasa, Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, antusias mengikuti program vaksin COVID-19 pada tahap kedua termin pertama yang dilaksanakan Dinkes Kabupaten Tangerang, Selasa.
Ratusan pelaku usaha dan pedagang mulai mengikuti alur vaksinasi yang digelar di gedung parkir lantai dua Summarecon Mall Serpong. Kemudian para peserta pendaftar vaksin tersebut berjalam tertib mengikuti antrian untuk menunggu giliran proses vaksinasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: PMI Tangerang lakukan penyuluhan-penyemprotan cegah wabah DBD
"Ya, saya ikut vaksin hari ini, ikut antrian dari jam 9 soalnya takut ngak kebagian," kata salah seorang pedagang pasar Sinpasa, Raif (30).
Ia mengaku sangat senang menjadi bagian penerima program vaksinasi COVID-19 yang di selenggarakan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.
"Pastinya senang, karena kan vaksin ini untuk kebaikan bersama dalam melawan COVID-19 ini," katanya.
Sementara itu, Camat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Prima Saraspuspa mengatakan, pihaknya menargetkan baik seluruh pedagang dan pelaku usaha terutama di pasar Bonang, pasar Kelapa Dua, pasar Sinpansa dan Mall Serpong sebanyak 1.000 orang penerima vaksinasi COVID-19.
"Untuk sasaranya sendiri pedagang dan pelaku usaha yang ada di Kecamatan Kelapa Dua sebabyak 1.000 orang," katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang tersebut dilakukan di satu titik, dengan tujuan untuk memudahkan pengawasan para petugas di lapangan.
"Allhamdulilah proses vaksin pedagang hari ini berjalan lancar, mulai dari alur pedaftaran, proses hingga keluar setelah vaksin. Hanya saja mungkin bagi pedagang harus bersabar karena waktu yang dilaksanakan bersamaan," kata Prima.
Ia juga mengungkapkan dengan dilaksanakanya vaksinasi di pasar Sinpasa itu merupakan sentra pedagang dengan tingkat intraksi masyarakat cukup tinggi. Sehingga dijadikan sebagai salah satu area sasaran vaksinasi COVID-19.
"Waktu oprasi pedagang disini hampir bisa dikatakan 24 jam penuh terjadi intraksi proses ekonomi. Maka pertama pemberian vaksin bagi pedagang kita memilih di sini," katanya.
Selain itu, menurut dia, sebagian besar para pengujung pasar juga yang ada diwilayah Kelapa Dua berasal dari luar daerah. Maka resiko penularan virus Corona sangat rentan.
"Kita juga menurunkan petugas dari 7 UPT Puskesmas dan 3 RS yang ada di Kelapa Dua," kata dia. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Ratusan pelaku usaha dan pedagang mulai mengikuti alur vaksinasi yang digelar di gedung parkir lantai dua Summarecon Mall Serpong. Kemudian para peserta pendaftar vaksin tersebut berjalam tertib mengikuti antrian untuk menunggu giliran proses vaksinasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: PMI Tangerang lakukan penyuluhan-penyemprotan cegah wabah DBD
"Ya, saya ikut vaksin hari ini, ikut antrian dari jam 9 soalnya takut ngak kebagian," kata salah seorang pedagang pasar Sinpasa, Raif (30).
Ia mengaku sangat senang menjadi bagian penerima program vaksinasi COVID-19 yang di selenggarakan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.
"Pastinya senang, karena kan vaksin ini untuk kebaikan bersama dalam melawan COVID-19 ini," katanya.
Sementara itu, Camat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Prima Saraspuspa mengatakan, pihaknya menargetkan baik seluruh pedagang dan pelaku usaha terutama di pasar Bonang, pasar Kelapa Dua, pasar Sinpansa dan Mall Serpong sebanyak 1.000 orang penerima vaksinasi COVID-19.
"Untuk sasaranya sendiri pedagang dan pelaku usaha yang ada di Kecamatan Kelapa Dua sebabyak 1.000 orang," katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang tersebut dilakukan di satu titik, dengan tujuan untuk memudahkan pengawasan para petugas di lapangan.
"Allhamdulilah proses vaksin pedagang hari ini berjalan lancar, mulai dari alur pedaftaran, proses hingga keluar setelah vaksin. Hanya saja mungkin bagi pedagang harus bersabar karena waktu yang dilaksanakan bersamaan," kata Prima.
Ia juga mengungkapkan dengan dilaksanakanya vaksinasi di pasar Sinpasa itu merupakan sentra pedagang dengan tingkat intraksi masyarakat cukup tinggi. Sehingga dijadikan sebagai salah satu area sasaran vaksinasi COVID-19.
"Waktu oprasi pedagang disini hampir bisa dikatakan 24 jam penuh terjadi intraksi proses ekonomi. Maka pertama pemberian vaksin bagi pedagang kita memilih di sini," katanya.
Selain itu, menurut dia, sebagian besar para pengujung pasar juga yang ada diwilayah Kelapa Dua berasal dari luar daerah. Maka resiko penularan virus Corona sangat rentan.
"Kita juga menurunkan petugas dari 7 UPT Puskesmas dan 3 RS yang ada di Kelapa Dua," kata dia. ***3***
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021