PMI Kota Tangerang melakukan penyuluhan Gerakan 3M Plus dan penyemprotan di rumah warga di Perumahan Bugel Mas Kelurahan Bugel Kecamatan Karawaci untuk mencegah merebaknya wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Ketua Bidang Komunikasi dan Publikasi PMI Kota Tangerang Andri Permana di Tangerang, Selasa, mengatakan kegiatan ini dilakukan sebab di wilayah RW 6 Perumahan Bugel Mas sudah ada yang diduga terkena penyakit DBD.

Baca juga: Lansia di Kota Tangerang mulai jalani vaksinasi COVID-19

"Kegiatan penyemprotan ini atas permintaan masyarakat, setelah sejumlah warga di kawasan perumahan ini diketahui menjadi korban gigitan nyamuk pembawa virus dengue dan kali ini kami laksanakan di wilayah perumahan Bugel Mas Kelurahan Bugel Kecamatan Karawaci," kata Andri Permana.

Saat ini PMI Kota Tangerang bersama-sama dengan masyarakat mulai dari keluarga menggalakkan hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan lingkungan dari genangan air sebagai tempat perkembangan nyamuk.

"Kita juga mengajak peran warga dalam menjaga lingkungan perumahan dengan membersihkan saluran air dan tak membuat tempat yang jadi sarang pembibitan nyamuk," katanya.

Junaedi sebagai Lurah Bugel Mas mengatakan kegiatan 3M yang dapat dilakukan masyarakat adalah membersihkan tempat penampungan air dan menutup rapat setelahnya. Lalu memastikan barang bekas yang jadi potensi perkembangbiakan nyamuk untuk diberikan.

"Jika ada tempat penampung air sulit dibersihkan maka bisa ditaburkan bubuk abate sebagau upaya pencegahan munculnya bibit nyamuk," katanya.

Endra Gunawan Ketua RW 06 Perumahan Bugel Mas memberikan mengapresiasi adanya kegiatan fooging yang dilaksanakan bersama PMI Kota Tangerang. Menurut dia, upaya pencegahan penyakit DBD perlu dilakukan agar virus yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti itu tidak menjangkiti masyarakat.


"Pemberantasan sarang nyamuk dengan cara di fogging adalah upaya pencegahan virus BDB. Hari ini, kami bersama PMI Kecamatan Kota Tangerang melakukan fogging. Kami ucapkan terima kasih dan semoga PMI terus bermanfaat untuk orang banyak," kata dia.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021