Polda Banten dan Korem 064 Maulana Yusuf bekerja sama dengan PMI Provinsi Banten mengggelar kegiatan donor darah di Mapolda Banten, Selasa, dalam upaya mendukung ketersediaan darah.
Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol Dr. Agung Widodo mengatakan kegiatan donor darah tersebut bertujuan untuk menyediakan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan donor darah ini diikuti sekitar 118 personel Polda Banten dan Korem 064 Maulana Yusuf, dengan jumlah sebanyak 118 personel.
"TNI-POLRI bersinergi dalam menyediakan darah bagi masyarakat Provinsi Banten," kata Agung Widodo.
Pihakya berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk membantu masyarakat. Selain itu, pihaknya juga berharap lembaga/instansi lainnya bisa melakukan kegiatan serupa untuk mendukung ketersediaan darah dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meninjau gerakan donor darah yang digelar PMI Banten, Polda Banten dan Korem 064 Maulana Yusuf di Markas Polda Banten. Andika mengapresiasi gerakan donor darah tersebut yang dinilainya sebagai kegiatan sosial bermotifkan kemanusiaan.
"Tentu saya mewakili Pemprov Banten mengapresiasi gerakan ini. Ini sebuah kegiatan kemanusiaan yang wajib didukung oleh semua pihak," kata Andika didampingi Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryanto Adi Nugroho, serta Danrem 064 MY Brigjen TNI Gumuruh W.
Andika mengapresiasi gerakan donor darah tersebut dan mengingatkan juga untuk menggelar donor darah konvalesen, dimana donor darah untuk terapi pasien positif COVID19 tersebut masih belum sepopuler donor darah biasa di kalangan masyarakat.
"Ini sebagai upaya kita mensosialisasikan bersama donor darah konvalesen ini, sebagai upaya kita bersama memutus mara rantai penyebaran COVID-19," kata Andika.
Menurut Andika yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Banten, pihaknya kini sedang melakukan penggalangan darah plasma konvelesen dari para pendonor terutama dari masyarakat yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 dan sudah dinyatakan sembuh. Plasma tersebut, lanjutnya, akan diberikan kepada pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol Dr. Agung Widodo mengatakan kegiatan donor darah tersebut bertujuan untuk menyediakan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan donor darah ini diikuti sekitar 118 personel Polda Banten dan Korem 064 Maulana Yusuf, dengan jumlah sebanyak 118 personel.
"TNI-POLRI bersinergi dalam menyediakan darah bagi masyarakat Provinsi Banten," kata Agung Widodo.
Pihakya berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk membantu masyarakat. Selain itu, pihaknya juga berharap lembaga/instansi lainnya bisa melakukan kegiatan serupa untuk mendukung ketersediaan darah dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meninjau gerakan donor darah yang digelar PMI Banten, Polda Banten dan Korem 064 Maulana Yusuf di Markas Polda Banten. Andika mengapresiasi gerakan donor darah tersebut yang dinilainya sebagai kegiatan sosial bermotifkan kemanusiaan.
"Tentu saya mewakili Pemprov Banten mengapresiasi gerakan ini. Ini sebuah kegiatan kemanusiaan yang wajib didukung oleh semua pihak," kata Andika didampingi Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryanto Adi Nugroho, serta Danrem 064 MY Brigjen TNI Gumuruh W.
Andika mengapresiasi gerakan donor darah tersebut dan mengingatkan juga untuk menggelar donor darah konvalesen, dimana donor darah untuk terapi pasien positif COVID19 tersebut masih belum sepopuler donor darah biasa di kalangan masyarakat.
"Ini sebagai upaya kita mensosialisasikan bersama donor darah konvalesen ini, sebagai upaya kita bersama memutus mara rantai penyebaran COVID-19," kata Andika.
Menurut Andika yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Banten, pihaknya kini sedang melakukan penggalangan darah plasma konvelesen dari para pendonor terutama dari masyarakat yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 dan sudah dinyatakan sembuh. Plasma tersebut, lanjutnya, akan diberikan kepada pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021