Kabar gembira bagi para karyawan pabrik di wilayah Banten bahwa membayar pajak kendaraan baik sepeda motor maupun mobil tidak perlu antre lagi di kantor Samsat karena sudah hadir program “Samsat Goes To Factory”.
“program yang dirintis Tim Pembina Samsat Banten yaitu Bapenda, Jasa Raharja dan Polri, bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada para karyawan pabrik dalam mengurus pajak kendaraan bermotornya, yang tidak perlu lagi susah-susah ke kantor Samsat, cukup di area pabrik tersebut,” kata Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah di Serang, Kamis (25/2/2021).
Ia menjelaskan, Tim Pembina Samsat melakukan jemput bola ke pabrik-pabrik dengan menempatkan petugas samsat yang bertugas di mobil samsat keliling di suatu titik yang masih berada di area pabrik tersebut .
“Tujuan program "Samsat goes to Factory” ini agar masyarakat lebih mudah membayar PKB dan SWDKLLJ nya. Tidak usah ke samsat lagi, kecuali yang ganti kaleng 5 tahun sekali.
Ia menambahkan untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam membayar pajaknya, maka disediakan satu unit kendaraan mobile ditempat yang sebuah pabrik tertentu.
“Nantinya akan di tempatkan mobil samsat keliling yang akan stand by di pabrik tersebut sesuai dengan kesepakatan pihak management pabrik hari dan jam nya.
Menurut Dodi, program tersebut selain memberikan kemudahan bagi wajib pajak (pekerja pabrik) membayar pajak PKB dan SWDKLLJ, juga kesempatan bagi pihak Jasa Raharja menyosialisasikan tugas dan peran Jasa Raharja kepada masyarakat sekitar.
“Selain itu, juga dapat menyosialisasikan program bebas BBN-KB Mutasi masuk dari luar Provinsi masuk ke Banten,” kata Dodi.
“Kami juga kesempatan memberitahukan kepada masyarakat bahwa membayar PKB dan SWDKLLJ itu setahun sekali, bukan 5 tahun sekali,” kata Dodi.
Program ini dalam uji coba sudah dilakukan di perusahaan / pabrik besar yang jumlah karyawannya banyak, dan hari ini sudah dilaksanakan kegiatan tersebut di PT Cemindo Gemilang (Semen Merah Putih) di daerah Bayah Kab. Lebak-Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
“program yang dirintis Tim Pembina Samsat Banten yaitu Bapenda, Jasa Raharja dan Polri, bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada para karyawan pabrik dalam mengurus pajak kendaraan bermotornya, yang tidak perlu lagi susah-susah ke kantor Samsat, cukup di area pabrik tersebut,” kata Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah di Serang, Kamis (25/2/2021).
Ia menjelaskan, Tim Pembina Samsat melakukan jemput bola ke pabrik-pabrik dengan menempatkan petugas samsat yang bertugas di mobil samsat keliling di suatu titik yang masih berada di area pabrik tersebut .
“Tujuan program "Samsat goes to Factory” ini agar masyarakat lebih mudah membayar PKB dan SWDKLLJ nya. Tidak usah ke samsat lagi, kecuali yang ganti kaleng 5 tahun sekali.
Ia menambahkan untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam membayar pajaknya, maka disediakan satu unit kendaraan mobile ditempat yang sebuah pabrik tertentu.
“Nantinya akan di tempatkan mobil samsat keliling yang akan stand by di pabrik tersebut sesuai dengan kesepakatan pihak management pabrik hari dan jam nya.
Menurut Dodi, program tersebut selain memberikan kemudahan bagi wajib pajak (pekerja pabrik) membayar pajak PKB dan SWDKLLJ, juga kesempatan bagi pihak Jasa Raharja menyosialisasikan tugas dan peran Jasa Raharja kepada masyarakat sekitar.
“Selain itu, juga dapat menyosialisasikan program bebas BBN-KB Mutasi masuk dari luar Provinsi masuk ke Banten,” kata Dodi.
“Kami juga kesempatan memberitahukan kepada masyarakat bahwa membayar PKB dan SWDKLLJ itu setahun sekali, bukan 5 tahun sekali,” kata Dodi.
Program ini dalam uji coba sudah dilakukan di perusahaan / pabrik besar yang jumlah karyawannya banyak, dan hari ini sudah dilaksanakan kegiatan tersebut di PT Cemindo Gemilang (Semen Merah Putih) di daerah Bayah Kab. Lebak-Banten.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021