Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menghimbau warga yang tidak terdampak banjir agar tak keluar rumah untuk menekan  penyebaran COVID-19 sebab masih dalam kondisi pandemi.

"Kita berharap masyarakat yang tidak terdampak banjir jangan keluar. Jangan diliatin kasian. Karena kita masih di tengah pandemi COVID-19," kata Wali Kota Arief saat meninjau banjir di Ciledug, Sabtu.

Untuk di lokasi pengungsian, Wali Kota juga telah mengimbau agar dibatasi dalam menghindari terjadinya kerumunan. Sehingga pandemi juga tetap menjadi prioritas dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Sembilan kecamatan di Kota Tangerang terdampak banjir
Baca juga: Sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang alami banjir

"Untuk tempat evakuasi warga Ciledug Indah di masjid dan ditambah di sekolah. Kita tambah (tempat evakuasi) ke sekolahan di sebelahnya. Kami membatasi jumlah keluarga yang berkumpul di satu tempat. Mudah-mudahan ini bisa mengantisipasi pandemi," katanya

Ia mengatakan seluruh gabungan petugas sejak pagi sudah melakukan evakuasi terhadap warga dari rumah. Selain itu bantuan juga secara bertahap terus disalurkan melalui posko yang sudah dibuat.

Terkait penyebab banjir, Ia menjelaskan kenaikan air saat ini cukup tinggi.

"Kiriman dari wilayah Tangsel dan Kabupaten yang melintas masuk ke kota Tangerang," katanya.

Perlu diketahui banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Tangerang sejak pagi hari dengan ketinggian mulai dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter lebih. Saat ini petugas gabungan pun masih melakukan evakuasi warga terdampak dan menangani luapan.

Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang Mulyani menuturkan hingga pukul 07.00 WIB, ada 12 RW di empat kecamatan Kota Tangerang tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 10 sentimeter hingga satu meter.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021