Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah membangun 800 titik RW-Net hingga memberikan bantuan 5.000 kuota internet gratis dalam mendukung kegiatan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) baik secara daring maupun kunjungan ke rumah oleh guru.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat mengatakan sejumlah upaya Pemkot Tangerang telah dilakukan dalam mengatasi sejumlah kendala yang dialami selama proses belajar mengajar di masa pandemi COVID-19.

"Daring dengan menggunakan berbagai aplikasi sedangkan home visit bagi peserta didik yang tidak memiliki sarana atau dengan daya tangkap lemah. Ditambah bantuan berupa 5.000 kuota internet gratis serta pembangunan 800 titik RW-Net. Selain itu, Pemkot juga mengeluarkan kebijakan tentang peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar," ucap Wali Kota Arief.

Dikatakan, berbagai upaya Pemkot ini untuk menjawab pandangan dari Fraksi di DPRD Kota Tangerang mengenai pengajuan Raperda tentang penyelenggaraan pendidikan.

Wali Kota Arief juga menjabarkan penyelenggaraan pendidikan di Kota Tangerang sudah mengacu pada tantangan abad 21 yaitu pengembangan karakter, literasi dan empat kompetensi dasar yakni berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif.

"Sebagai bentuk relevansi perkembangan zaman dengan tidak menghilangkan jati diri dan karakter pancasialis. Proses pembelajaran di Kota Tangerang terus ditingkatkan," katanya.

Perlu diketahui Raperda tentang penyelenggaraan pendidikan berisi mengenai urusan wajib pendidikan meliputi pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal.

Selain itu penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan diarahkan untuk menjamin kesempatan memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas. "Dengan Raperda yang baru diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM dan peningkatan mutu pendidikan," katanya menegaskan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan di Kota Tangerang digulirkan Program Sekolah Penggerak (PSP) untuk meningkatkan kualitas belajar siswa.

Tujuan dari program pendidikan ini adalah untuk membangun inovasi, kreativitas, inovasi dan semangat belajar dengan menerapkan nilai - nilai pancasila dalam proses belajar mengajar.

Program sekolah penggerak adalah program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa yang terdiri dari lima jenis intervensi untuk mengakselerasi sekolah bergerak satu sampai dua tahap lebih maju dalam kurun waktu tiga tahun.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021