Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) membangun sistem pertanian organik atau Ecofarm di Kampung Baru Karawaci berkonsep taman tematik berbasis agrowisata dan ketahanan pangan yang mengintegrasikan taman hias, tanaman produktif serta perternakan dan pesawahan.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Jumat mengatakan Ecofarm Kampung Baru memiliki luas 8.377 meter dengan fasilitasi yakni kebun bunga, kebun semai, kebun sayur, sawah mini, perternakan ayam dan landmark berupa kincir angin Amsterdam.

"Kawasan ini merupakan unsur ketahanan pangan di tengah pandemi yang kedepannya bisa didorong menjadi wisata edukasi yang berada di Kota Tangerang dalam bidang agrowisata," kata Arief,  di Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Jumat.

Dikatakannya Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya mewujudkan kota yang layak huni serta mensejahterakan masyarakatnya, salah satunya membangun Ecofarm kampung baru.

Ia mengapresiasi  tim Dinas Budpar yang telah membangun lahan tidak terpakai menjadi taman indah dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Ini adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat untuk ketahanan pangan karena tidak hanya taman hias tapi juga ada tanaman jagung, kangkung, kacang dan lain sebagainya," katanya.

Wali Kota Arief berharap masyarakat terutama warga sekitar dapat menjaga, merawat dan dikelola apa yang sudah difasilitasi oleh Pemkot Tangerang agar bisa bermanfaat dan berkembang.

"Saya berharap KWT yang dikembangkan ini bisa terus mengembangkan diri sehingga nantinya bisa menjadi daerah tujuan wisata edukasi. Tidak perlu jauh  ke Belanda liat kincir angin di Ecofarm Kampung Baru juga ada, keren jasa," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021