Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau warga masyarakat yang terpapar COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala agar melakukan isolasi di fasilitas kesehatan milik pemerintah Kota Tangerang.

"Saya menghimbau tidak isolasi di rumah, tapi di fasilitas kesehatan milik pemerintah. Tujuannya agar tidak menularkan ke keluarga lainnya di rumah," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya Kamis.

Baca juga: Perusahaan di Kota Tangerang diminta buat sumur resapan atasi banjir

Dijelaskannya, banyak warga yang mengaku menjalankan isolasi mandiri tak di fasilitas kesehatan pemerintah. Namun, dalam penerapan tak menjalankan protokol kesehatan sehingga keluarga lainnya ikut terpapar. "Jadi silahkan pergunakan fasilitas kesehatan yang sudah diberikan" katanya.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Tangerang telah menyediakan 442 tempat tidur sebagai lokasi isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar COVID-19.

Adapun untuk tempat isolasi mandiri tersebut antara lain Puskesmas Sudimara Pinang, Puskesmas Batusari, Puskes Jurumudi Baru, Puskes Gebang Raya, Puskes Panunggangan Barat dan Puskesmas Manis Jaya, Pakons Prime Hotel, Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial.

Sedangkan untuk tempat tidur di 32 rumah sakit, kata Wali Kota Arief, telah disiapkan sebanyak 1.465 unit dari kapasitas yang ada se Kota Tangerang 2.800 unit. Sisanya sebanyak 1.335 unit diperuntukkan bagi pasien umum

"Di Kota Tangerang sudah 50 persen untuk alokasi bed bagi pasien COVID-19. Jumlah ini lebih banyak dari arahan dari Kemenkes sebanyak 30 persen," katanya menegaskan.

Lalu untuk ketersediaan ruang Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah rumah sakit juga mengalami perubahan setiap waktunya. Jumlah ruang ICU yang disiapkan ada 93 unit.*

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021