Serang (ANTARABanten) - Pihak Dinas Perhubungan Kota Serang mengaku, belum mampu mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di wilayah itu, terutama pada titik-tikik tertentu saat jam masuk kerja dan masuk anak sekolah.


"Sampai saat ini kami belum menemukan formulasi yang tepat atas kemacetan di Kota Serang. Kami terbuka menerima masukan dari masyarakat selama bisa kami laksanakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang, Edinata Sukarya di Serang, Senin.

Ia mengatakan, sudah banyak selama ini menerima keluhan dari masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, terkait pengaduan masalah kemacetan lalu-lintas pada titik-titik tertentu terutama saat-saat jam sibuk seperti jam masuk kerja dan masuk sekolah.

"Kami baru mampu melakukan pemasangan rambu-rambu, serta mengeluarkan peraturan untuk pewarnaan atau pengecatan kendaraan angkutan kota sesuai trayek yang sudah ditentukan," kata Edinata.

Pengecatan kendaraan angkutan kota dimaksudkan, agar petugas bisa secara mudah melakukan pendindakan jika ditemukan angkutan kota yang melewati jalur tidak sesuai trayek di Kota Serang.

Namun, dari sekitar 1.451 kendaraan angkutan kota dengan 13 trayek di kota Serang, baru sekitar 30 persen yang sudah melaksanakan aturan pewarnaan trayek kendaraan tersebbut.

"Memang salah satu penyebab kemacetan diantaranya angkutan kota yang mangkal sembarangan tempat, selain itu infrastruktur jalan kurang dan bertambah banyaknya kendaraan," kata Edinata Sukarya.

Menurutnya, pihaknya masih mencari solusi terbaik untuk jangka panjang dalam upaya mengatasi kemacetan di wilayah Kota Serang seiring dengan berkembangnya wilayah Kota Serang dan meningkatnya jumlah kendaraan.

Namun demikian, sudah ada upaya dari Provinsi Banten untuk membantu upaya mengatasi masalah tersebut, seperti pelebaran jalan dan perluasan perempatan lampu merah, diantaranya perempatan lampu merah di Jalam Amin Jasuta Lontar Baru Kota Serang.

"Ada juga yang mengusulkan agar jam masuk sekolah atau jam masuk kerja digeserkan dari pukul 07.00 WIB jadi pukul 09.00 WIB. Namun usulan itu sulit direalisasikan," kata Edinata Sukarya.

Kemacetan di wilayah Kota Serang hampir terjadi setiap hari seperti di jalan Yusuf Martadilaga, Jalan Veteran, perempatan lampu merah Jl Ahmad Yani, Jalan Diponegoro serta sejumlah titik lainnya terutama pada jam-jam tertentu.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011