Gubernur Banten Wahidin Halim menyerahkan bantuan untuk 4.042 pondok pesantren di provinsi itu yang bersumber dari APBD Banten sebesar Rp161,68 miliar.
Bantuan pondok pesantren tersebut diterima secara simbolis oleh Ketua Presidium FSPP Banten 2021 KH Anang Azhari dalam rangkaian Pembukaan Rapat Kerja II Pengurus Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten Masa Khidmat 2020 - 2025 di Gedung Negara Provinsi Banten Jalan Brigjen KH Syam'un Kota Serang, Selasa.
Baca juga: Ketua BP Pemuda Pancasila Banten dukung Listyo Sigit jadi Kapolri
Wahidin Halim mengatakan pada tahun ini pondok pesantren mendapatkan bantuan masing-masing Rp40 juta. Untuk pengelolaannya diserahkan ke masing-masing pondok pesantren sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuat untuk peningkatan ekonomi pondok pesantren.
'Saya terbantu dengan pondok pesantren. Bentuk apresiasi saya, adalah memberikan bantuan semacam insentif," kata Wahidin.
Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan terima kasih kepada para kiai dan pimpinan pondok pesantren yang telah membangun pendidikan agama dan pencerahan ke masyarakat.
Menurutnya, para kiai sejak dulu membangun pondok pesantren secara swadaya hingga menjadi besar. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan bantuan operasional untuk FSPP Provinsi Banten sebesar Rp500 juta.
Ia mengatakan pondok pesantren memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembinaan umat.
Dinamika masyarakat Banten tidak terlepas dari peran ulama, tokoh masyarakat dan pondok pesantren, bersama-sama pemerintah daerah menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten juga memaparkan berbagai capaian pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Banten serta apresiasi dan anugerah atas capaian pembangunan tersebut yang tidak terlepas dari peran semua komponen masyarakat Provinsi Banten.
"Setelah revitalisasi Kawasan Banten Lama, Pemerintah Provinsi Banten akan melakukan revitalisasi kawasan wisata religi Batu Quran dan Makam Syekh Mansyurudin di Cikadueun serta Kawasan Peziarahan Makam Syekh Asnawi Caringin di Labuan Kabupaten Pandeglang. Juga akan membangun Islamic Center, tempat para kyai bisa bertemu," kata Wahidin.
Sementara itu Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten 2021 KH. Anang Azhari menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Banten atas pemberian bantuan tersebut. Penyaluran bantuan pondok pesantren akan diberikan berdasarkan data base FSPP kabupaten/kota yang sudah diverifikasi ke lapangan.
"Sejak Gubernur Wahidin Halim menjabat, kami sudah mendapatkan bantuan tiga kali. Dari Rp20 juta masing-masing pesantren, naik menjadi Rp30 juta, dan tahun ini naik lagi menjadi Rp40 juta," kata Anang Azhari.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Bantuan pondok pesantren tersebut diterima secara simbolis oleh Ketua Presidium FSPP Banten 2021 KH Anang Azhari dalam rangkaian Pembukaan Rapat Kerja II Pengurus Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten Masa Khidmat 2020 - 2025 di Gedung Negara Provinsi Banten Jalan Brigjen KH Syam'un Kota Serang, Selasa.
Baca juga: Ketua BP Pemuda Pancasila Banten dukung Listyo Sigit jadi Kapolri
Wahidin Halim mengatakan pada tahun ini pondok pesantren mendapatkan bantuan masing-masing Rp40 juta. Untuk pengelolaannya diserahkan ke masing-masing pondok pesantren sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuat untuk peningkatan ekonomi pondok pesantren.
'Saya terbantu dengan pondok pesantren. Bentuk apresiasi saya, adalah memberikan bantuan semacam insentif," kata Wahidin.
Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan terima kasih kepada para kiai dan pimpinan pondok pesantren yang telah membangun pendidikan agama dan pencerahan ke masyarakat.
Menurutnya, para kiai sejak dulu membangun pondok pesantren secara swadaya hingga menjadi besar. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan bantuan operasional untuk FSPP Provinsi Banten sebesar Rp500 juta.
Ia mengatakan pondok pesantren memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembinaan umat.
Dinamika masyarakat Banten tidak terlepas dari peran ulama, tokoh masyarakat dan pondok pesantren, bersama-sama pemerintah daerah menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten juga memaparkan berbagai capaian pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Banten serta apresiasi dan anugerah atas capaian pembangunan tersebut yang tidak terlepas dari peran semua komponen masyarakat Provinsi Banten.
"Setelah revitalisasi Kawasan Banten Lama, Pemerintah Provinsi Banten akan melakukan revitalisasi kawasan wisata religi Batu Quran dan Makam Syekh Mansyurudin di Cikadueun serta Kawasan Peziarahan Makam Syekh Asnawi Caringin di Labuan Kabupaten Pandeglang. Juga akan membangun Islamic Center, tempat para kyai bisa bertemu," kata Wahidin.
Sementara itu Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten 2021 KH. Anang Azhari menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Banten atas pemberian bantuan tersebut. Penyaluran bantuan pondok pesantren akan diberikan berdasarkan data base FSPP kabupaten/kota yang sudah diverifikasi ke lapangan.
"Sejak Gubernur Wahidin Halim menjabat, kami sudah mendapatkan bantuan tiga kali. Dari Rp20 juta masing-masing pesantren, naik menjadi Rp30 juta, dan tahun ini naik lagi menjadi Rp40 juta," kata Anang Azhari.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021