Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Serang menggelar media meeting evaluasi pengawasan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Serang Tahun 2020 di Aula Bawaslu Kabupaten Serang.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Serang, Abdurrohman di Serang, Rabu mengungkapkan pada saat pelaksanaan pilkada, pengawasan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara secara umum berjalan baik.
"Sosialisasi secara masif yang dilakukan penyelenggara pemilihan dan pemerintah, didukung kesadaran pemilih terhadap pencegahan penularan COVID-19 pada proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan disiplin protokol kesehatan yang cukup baik," ujarnya.
Ia menjelaskan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2020 dalam kondisi pandemi menghadapi tantangan, salah satunya pelaksanaan pemungutan dipengaruhi oleh status kesehatan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS).
"Terdapat sebagian penyelenggara pemilihan yang reaktif berdasarkan tes cepat (Rapid tes) antibody COVID-19," katanya.
Hal itu mengurangi jumlah penyelenggara di TPS. Kondisi ini juga mempengaruhi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara serta partisipasi masyarakat.
"Problem klasik dalam setiap penyelenggaraan pemilihan masih terjadi pada pilkada dalam kondisi pandemi," katanya
Meski terdapat kendala saat pengawasan yang dilakukan ditingkat bawah, namun dapat diselesaikan. Oleh karena itu ia berharap kepada peserta yang hadir agar informasi ini sampai ke publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Komisioner Bawaslu Kabupaten Serang, Abdurrohman di Serang, Rabu mengungkapkan pada saat pelaksanaan pilkada, pengawasan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara secara umum berjalan baik.
"Sosialisasi secara masif yang dilakukan penyelenggara pemilihan dan pemerintah, didukung kesadaran pemilih terhadap pencegahan penularan COVID-19 pada proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan disiplin protokol kesehatan yang cukup baik," ujarnya.
Ia menjelaskan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2020 dalam kondisi pandemi menghadapi tantangan, salah satunya pelaksanaan pemungutan dipengaruhi oleh status kesehatan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS).
"Terdapat sebagian penyelenggara pemilihan yang reaktif berdasarkan tes cepat (Rapid tes) antibody COVID-19," katanya.
Hal itu mengurangi jumlah penyelenggara di TPS. Kondisi ini juga mempengaruhi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara serta partisipasi masyarakat.
"Problem klasik dalam setiap penyelenggaraan pemilihan masih terjadi pada pilkada dalam kondisi pandemi," katanya
Meski terdapat kendala saat pengawasan yang dilakukan ditingkat bawah, namun dapat diselesaikan. Oleh karena itu ia berharap kepada peserta yang hadir agar informasi ini sampai ke publik.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020