Tangerang (ANTARABanten) - Lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah lokasi di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, yang sering mati pada malam hari menimbulkan kekhawatiran warga, akan meningkatnya tindak kriminalitas di daerah itu.

"Hampir setiap malam lampu PJU di kawasan perumahan Tigaraksa, mati. Kami was-was saja akan tindak kriminalitas," kata Sampurna (43) warga Desa Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Kamis.

Dia mengatakan, sudah beberapa kali melaporkan masalah matinya PJU tersebut pada petugas terkait di Pemerintahan Kabupaten Tangerang, maupun aparat PLN setempat, tapi tidak ditanggapi serius.

Kekhawatiran meningkatkan kriminalitasi juga disampaikan Syafrizal (42), warga Perumahan Citra Raya Kecamatan Cikupa dan Tuti Syam (34), penduduk Perumahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua karena lampu PJU sering mati di sekitar rumah mereka.

Akibat lampu PJU itu sering tidak menyala, maka warga setempat terpaksa melakukan ronda secara rutin agar ada rasa aman bagi mereka mengantisipasi tindak kriminalitas.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang, Nazil Fikri mengatakan, warga telah menyumbang mencapai Rp5,5 miliar per tahun untuk PJU, namun pemeliharaan oleh pemerintah setempat tidak maksimal.

Menurut dia, seharusnya ada dana pemeliharaan  lampu PJU dimanfaatkan secara maksimal, agar tidak lampu itu rusak dan warga setempat dapat merasakan terang pada malam hari.

Ia mencontohkan, PJU di sepanjang jalan utama, mulai dari perbatasan Bitung Kecamatan Curug hingga ke Balaraja dan Kecamatan Jayanti sebagian besar padam.

Bahkan di sepanjang Jalan Raya Curug, Kompleks Tigaraksa, Jalan Kosambi serta di kawasan Sepatan dan Mauk, pada malam hari gelap gulita padahal lampu PJU ada.

Kepala Bidang Penerangan Jalan umum Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman KabupatenTangerang Sutisna secara terpisah mengatakan, anggaran untuk pemeliharaan PJU 2010 hanya Rp290 juta.

Sutisna mengakui, terdapat 97 titik PJU di daerah ini yang padam karena berbagai faktor, di antaranya bohlam pecah, saluran pendukung mengalami kendala dan lampu rusak.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010