Tangerang (ANTARABanten) - Lukisan anak-anak jamaah haji ONH-Plus bimbingan PT Cordova Abila Travel yang dilelang senilai Rp150 juta dan uang tunai 1.100 dolar AS disumbangkan untuk membantu korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta.

"Sejumlah lukisan anak-anak jamaah haji yang telah dilelang akhirnya disumbangkan untuk korban Merapi," kata Dirut PT Cordova Abila Travel Muharom Ahmad dihubungi di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa.

Muharom mengatakan, anak-anak para jamaah haji itu melakukan kegiatan peduli Merapi dan Tsunami Mentawai, Sumbar, mereka membuat kegiatan melukis, setelah itu dilelang dan dibeli oleh orang tua mereka masing-masing ketika tiba di Indonesia.

Muharom mengatakan hal tersebut ketika menjemput sebanyak 84 jamaah haji di terminal II F kedatangan luar negeri Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dia mengatakan kepulangan jamaah ke Indonesia mengalami keterlambatan penerbangan selama 16 jam maka membuat sebagian jamaah kecewa.

Namun begitu, para jamaah tersebut terharu ketika anak-anak mereka yang mayoritas usia dibawah 14 tahun menyerahkan lukisan di bandara terbesar di Indonesia itu sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Bahkan lukisan yang dilelang itu ada yang dihargai mencapai Rp50 juta dan yang terendah Rp1,5 juta, semuanya disumbangkan untuk korban Merapi dan Mentawai.

Seorang anak, Audrey (9) dan kakaknya Sachio (10) yang merupakan anak dari Edwin Sulaiman (40) meneteskan air mata ketika menjemput kedua orang tuanya sembari memperlihatkan hasil lukisan.

Edwin mengatakan, tidak dapat menolak saat anaknya menawarkan lelang hasil lukisan untuk disumbangkan kepada korban Merapi padahal waktu itu sedang berada di Arafah selesai menjalankan ibadah wukuf.

Menurut Edwin dalam laporan anaknya melalui telepon ke Arab Saudi bahwa meletusnya Gunung Merapi dan Tsunami Mentawai seolah terjadi "kiamat" kecil, maka perlu kepedulian untuk menyumbang demi meringankan beban penderitaan penduduk yang terkena musibah.

Mendengar laporan anak, katanya, maka bersama jamaah lain juga secara spontan untuk menyumbangkan sebagian dana bagi korban Merapi.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010