Sebanyak 90 guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang diberikan pelatihan pendidikan inklusi atau mendidik anak berkebutuhan khusus.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang yakni Heryanto di Tangerang, Senin mengatakan Pendidikan inklusi merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

Baca juga: Polsek Neglasari ungkap penggelapan 48 unit sepeda motor modus sewa

Pelatihan pendidikan inklusi ini bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) dan digelar dari tanggal 23 hingga 27 November 2020.

"Pelatihan ini utamanya ditujukan guna meningkatkan kemampuan para guru dalam mengajar anak dengan kebutuhan khusus. Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah melarang sekolah mana pun menolak setiap anak berkebutuhan khusus yang ingin bersekolah di luar Sekolah Luar Biasa atau SLB," katanya.

Maka dari itu, pihaknya merasa perlu untuk mengadakan pelatihan pendidikan inklusi untuk setiap guru di Kota Tangerang,” ujarnya.

Pengurus Pusat ADI yakni Yudha Prapantja mengatakan sebanyak 90 peserta yang mewakili masing - masing sekolah mengikuti pelatihan melalui daring dengan beberapa tema seperti penguatan pendidikan karakter dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

“Mengingat pentingnya pendidikan inklusi, kami dari ADI memberikan beberapa mata pelatihan yang menunjang setiap guru dalam memfasilitasi pengajaran kepada murid-murid berkebutuhan khusus. Mulai dari bagaimana menangani anak lamban belajar, menyusun pembelajaran individual, hingga menjelaskan dan menangani perkembangan dan gangguan bicara-baca,” kata dia

Salah satu peserta dari SMP Negeri 4 Kota Tangerang Hendra Mulyawan mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan dengan narasumber yang kompeten di bidang pendidikan inklusi, salah satunya mengenai multimedia yang sangat dibutuhkan di era pandemi seperti ini.

“Saya senang sekali mengikuti pelatihan ini karena materinya sangat berguna untuk pembelajaran daring di masa pandemi. Semoga setelah ini saya dapat menyalurkan materi dari para narasumber ke teman-teman guru yang lainnya,” ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020