Tokoh Lebak Medi Juanda mengatakan masyarakat di daerah ini wajib mentaati protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan) guna mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
"Kami sebagai elemen masyarakat juga tidak henti-hentinya mensosialisasikan edukasi tentang bahaya COVID-19 itu, karena bisa mematikan bagi se penderitanya," kata Medi di Lebak, Jumat.
Baca juga: Anggota DPRD Lebak minta Pemda sediakan layanan pengobatan gratis
Pencegahan penularan pandemi COVID-19 dinilai lebih efektif melalui penerapan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan).
Sebab, protokol kesehatan dengan 3M tersebut dapat memutus mata rantai penularan pandemi COVID-19.
Pemerintah Joko Widodo patut diapresiasi karena penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air relatif baik.
Lebih bangga lagi, kata dia,Indonesia menjadi negara yang masuk dalam lima besar terbaik di dunia dalam penanganan COVID-19 juga pemulihan ekonomi.
Keberhasilan penanganan COVID-19 tersebut berkat kerja keras pemerintahan pusat hingga pemerintah daerah untuk mengosentrasikan berbagai program pencegahan dan penyembuhan terhadap pasien yang terkonfirmasi Corona.
Selain itu juga program penyaluran bantuan dana sosial yang terdampak langsung masyarakat akibat COVID-19.
Penyaluran dana sosial tersebut di antaranya bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi listrik.
Disamping itu juga pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan memberikan bantuan modal bagi pelaku usaha micro kecil dan menengah (UMKM) dan pemberian subsidi gaji bagi pegawai berpendapatan dibawah Rp5 juta.
Begitu juga masyarakat digulirkan program sembilan bahan pokok bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan lain-lainnya.
"Kami menilai program penanganan COVID-19 yang dilakukan Presiden Jokowi luar biasa," kata Sekertaris Partai Nasdem Lebak.
Menurut dia, selama ini,pengendalian pandemi COVID-19 itu bisa teratasi dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien Corona juga pertumbuhan ekonomi semakin baik.
Kemungkinan besar Indonesia bisa terbebas pandemi COVID-19 dan pertumbuhan ekonomi nasional semakin baik.
Apalagi, kata dia, awal tahun 2021 akan dilaksanakan vaksinasi COVID-19,sehingga berkeyakinan Indonesia terbebas dari penyebaran penyakit yang mendunia itu.
Saat ini, penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19 sangat luar biasa dengan melakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dimana PSBB it, ujar dia, membatasi ekonomi warga juga dilarang adanya kegiatan yang mengundang massa banyak dan berpotensi terjadi kerumunan,seperti menggelar kegiatan pesta perkawinan dan hiburan.
Selain itu juga pemerintah menutup tempat-tempat kegiatan wisata.
"Kami minta semua elemen anak bangsa harus meningkatkan kesadaran untuk mentaati protokol kesehatan dengan 3M itu," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, selama ini, penyaluran dana sosial akibat dampak COVID-19 tersebut masih belum maksimal khususnya daerah-daerah yang topogafinya perbukitan dan pegunungan serta kondisi medanya sulit dilintasi kendaraan.
Namun, pihaknya berharap pemerintah setempat dapat melakukan pendataan agar secepatnya mereka menerima program BLT, BST dan lainnya.
"Kami melihat program dana sosial itu dapat mendorong pemenuhan pangan, keamanan, kedamaian daerah juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga setempat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020