Gelombang dukungan terhadap Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Haji Ali Mujahidin dan Firman Mutakin (MULIA) semakin besar. Kali ini, Relawan Ka'ba Mulia siap mengawal pemenangan MULIA hingga menjadi nomor 1 pada 9 Desember mendatang.
Koordinator Relawan Ka'ba Mulia Badar Gumilar Rabu Malam (5/11/2020) di Cilegon, mengatakan, Relawan Ka'ba tersebar disetiap wilayah di Kota Cilegon. Relawan Ka'ba fokus satu tujuan yakni kemenangan paslon dari jalur perseorangan dengan nomor urut 1.
Baca juga: Pemprov Banten presentasikan sistem informasi pelayanan elektronik terbuka
Baca juga: Kreatifitas desa binaan Lanal Banten pulihkan perekonomian masyarakat pesisir pantai ditengah pandemi
"Dari paslon yang ada, setelah dikaji bersama, kami yakin visi dan misi Mulia lebih tepat dan pantas untuk kami dukung," kata Badar.
Ka'ba adalah tempat suci bagi umat islam, ini menjadi lambang perjuangan untuk membangun Kota Cilegon lebih religius dan terbebas dari kemaksiatan, salah satunya adalah tempat hiburan malam.
"Dalam pemaparan yang disampaikan Tim Mulia, disebutkan dalam rolas karse atau dua belas cita-cita sangat mengutamakan nilai masyarakat yang religius, bermoral dengan mental yang kuat dan berakhlak mulia," kata Badar.
Dari sinilah Cilegon harus dibenahi. Menurut Badar, perbaikan Sumber Daya Manusia atau masyarakat Cilegon harus dimulai dari pendidikan yang baik.
"Mulia sudah punya program yang baik dilengkapi dengan strategi pelaksanaan. Sudah tepat dengan cara menjaga eksistensi madrasah dan pondok pesantren," katanya.
Jika pendidikan sudah ditanamkan nilai-nilai religius, moral dan ahlak, Badar yakin bisa mengembalikan marwah Cilegon sebagai Kota Santri.
"Kita rapatkan barisan. Sama-sama menghadap kiblat. Yakin bahwa Mulia adalah yang terbaik dan Insya Allah menang membawa perubahan Cilegon lebih baik dan berkualitas," kata Badar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Koordinator Relawan Ka'ba Mulia Badar Gumilar Rabu Malam (5/11/2020) di Cilegon, mengatakan, Relawan Ka'ba tersebar disetiap wilayah di Kota Cilegon. Relawan Ka'ba fokus satu tujuan yakni kemenangan paslon dari jalur perseorangan dengan nomor urut 1.
Baca juga: Pemprov Banten presentasikan sistem informasi pelayanan elektronik terbuka
Baca juga: Kreatifitas desa binaan Lanal Banten pulihkan perekonomian masyarakat pesisir pantai ditengah pandemi
"Dari paslon yang ada, setelah dikaji bersama, kami yakin visi dan misi Mulia lebih tepat dan pantas untuk kami dukung," kata Badar.
Ka'ba adalah tempat suci bagi umat islam, ini menjadi lambang perjuangan untuk membangun Kota Cilegon lebih religius dan terbebas dari kemaksiatan, salah satunya adalah tempat hiburan malam.
"Dalam pemaparan yang disampaikan Tim Mulia, disebutkan dalam rolas karse atau dua belas cita-cita sangat mengutamakan nilai masyarakat yang religius, bermoral dengan mental yang kuat dan berakhlak mulia," kata Badar.
Dari sinilah Cilegon harus dibenahi. Menurut Badar, perbaikan Sumber Daya Manusia atau masyarakat Cilegon harus dimulai dari pendidikan yang baik.
"Mulia sudah punya program yang baik dilengkapi dengan strategi pelaksanaan. Sudah tepat dengan cara menjaga eksistensi madrasah dan pondok pesantren," katanya.
Jika pendidikan sudah ditanamkan nilai-nilai religius, moral dan ahlak, Badar yakin bisa mengembalikan marwah Cilegon sebagai Kota Santri.
"Kita rapatkan barisan. Sama-sama menghadap kiblat. Yakin bahwa Mulia adalah yang terbaik dan Insya Allah menang membawa perubahan Cilegon lebih baik dan berkualitas," kata Badar.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020