Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di bahu jalan Tol Tangerang - Merak KM 60 di Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, diduga menjadi korban tabrak lari.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo di Serang, Senin mengatakan bahwa mayat perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 45 tahun tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Baca juga: 507.000 masker gratis Pemkot Tangerang melalui pengurus RW
Baca juga: BPBD minta nelayan Lebak waspada potensi gelombang tinggi
"Kejadian di Kilometer 60 Tol Tangerang-Merak, korban perempuan paruh baya sekitar 45 tahun.Kita tidak temukan identitas korban," katanya.
Ia mengungkapkan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari kendaraan yang telah menabrak korban.
Namun untuk korban sendiri, lanjut dia, sudah dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranrgara Kota Serang.
"Bagi warga yang merasa mengenali atau kehilangan salah satu anggota keluarganya, silahkan datang ke rumah sakit atau kantor kepolisian terdekat," katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penyeberangan di jalan Tol. Karena hal itu bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna tol.
"Gunakan fasilitas itu dan jangan mengambil jalan pintas dengan menyeberang di jalan. Itu sangat membahayakan, baik diri penyeberang maupun pengendara," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo di Serang, Senin mengatakan bahwa mayat perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 45 tahun tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Baca juga: 507.000 masker gratis Pemkot Tangerang melalui pengurus RW
Baca juga: BPBD minta nelayan Lebak waspada potensi gelombang tinggi
"Kejadian di Kilometer 60 Tol Tangerang-Merak, korban perempuan paruh baya sekitar 45 tahun.Kita tidak temukan identitas korban," katanya.
Ia mengungkapkan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari kendaraan yang telah menabrak korban.
Namun untuk korban sendiri, lanjut dia, sudah dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranrgara Kota Serang.
"Bagi warga yang merasa mengenali atau kehilangan salah satu anggota keluarganya, silahkan datang ke rumah sakit atau kantor kepolisian terdekat," katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penyeberangan di jalan Tol. Karena hal itu bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna tol.
"Gunakan fasilitas itu dan jangan mengambil jalan pintas dengan menyeberang di jalan. Itu sangat membahayakan, baik diri penyeberang maupun pengendara," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020