Kelompok Wanita Tani (KWT) Putih Berseri di Kelurahan Cibodas Baru Kota Tangerang membuka layanan pelatihan bagi masyarakat yang ingin budidaya tanaman produktif di masa pandemi ini.
Ketua KWT Putih Berseri Kelurahan Cibodas Baru yakni Rusmiati di Tangerang Kamis mengatakan di forum pertemuan rutin PKK Kelurahan secara daring telah disampaikan informasi mengenai perluasan budidaya tumbuhan produktif oleh masyarakat.
Baca juga: KNPI Tangerang bentuk kelompok pemuda tani untuk dukung ketahanan pangan
Ia mengatakan jika selama masa pandemi ini kegiatan budidaya tanaman produktif ditingkatkan seiring dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemkot.
Hasil budidaya tanaman tersebut kemudian dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 untuk dikembangkan. "Bibit yang sudah siap kita berikan kepada warga khususnya terdampak COVID-19 untuk bisa bertani di rumah," kata dia.
Adapun jenis tanaman yang dilakukan pembibitan saat ini ada jenis tomat dan terong dengan total mencapai 3.000 polibag.
Sementara itu KWT Putih Berseri telah terbentuk sejak tahun 2013 dan masuk dalam binaan Dinas Ketahanan Pangan. Beberapa jenis tanaman lainnya yang ditanam adalah Tomat, Pakcoy dan produk unggulan yaitu Kunyit
Khusus untuk kunyit, ia menuturkan bila saat ini KWT Putih Berseri telah menghasilkan lebih dari satu kilogram kunyit yang diolah menjadi minuman tradisional dengan Brand Bu Mariah Jamu (BMJ).
"BMJ ini produk anggota kami yang memang bahan baku utamanya (kunyit) dari hasil KWT kami, di mana hasil penjualannya kami simpan di kas dan dibelikan untuk bibit kembali," kata dia.
Sementara itu Ketua TP PP Kelurahan Cibodas Baru yakni Teti Pahlewi mengatakan saat ini sejumlah RW didorong untuk membentuk KWT dengan mengaktifkan lahan yang ada agar produktif. "Hasil tanaman bisa membantu kebutuhan pangan keluarga. Ini yang kita terus dorong agar terlaksana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Ketua KWT Putih Berseri Kelurahan Cibodas Baru yakni Rusmiati di Tangerang Kamis mengatakan di forum pertemuan rutin PKK Kelurahan secara daring telah disampaikan informasi mengenai perluasan budidaya tumbuhan produktif oleh masyarakat.
Baca juga: KNPI Tangerang bentuk kelompok pemuda tani untuk dukung ketahanan pangan
Ia mengatakan jika selama masa pandemi ini kegiatan budidaya tanaman produktif ditingkatkan seiring dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemkot.
Hasil budidaya tanaman tersebut kemudian dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 untuk dikembangkan. "Bibit yang sudah siap kita berikan kepada warga khususnya terdampak COVID-19 untuk bisa bertani di rumah," kata dia.
Adapun jenis tanaman yang dilakukan pembibitan saat ini ada jenis tomat dan terong dengan total mencapai 3.000 polibag.
Sementara itu KWT Putih Berseri telah terbentuk sejak tahun 2013 dan masuk dalam binaan Dinas Ketahanan Pangan. Beberapa jenis tanaman lainnya yang ditanam adalah Tomat, Pakcoy dan produk unggulan yaitu Kunyit
Khusus untuk kunyit, ia menuturkan bila saat ini KWT Putih Berseri telah menghasilkan lebih dari satu kilogram kunyit yang diolah menjadi minuman tradisional dengan Brand Bu Mariah Jamu (BMJ).
"BMJ ini produk anggota kami yang memang bahan baku utamanya (kunyit) dari hasil KWT kami, di mana hasil penjualannya kami simpan di kas dan dibelikan untuk bibit kembali," kata dia.
Sementara itu Ketua TP PP Kelurahan Cibodas Baru yakni Teti Pahlewi mengatakan saat ini sejumlah RW didorong untuk membentuk KWT dengan mengaktifkan lahan yang ada agar produktif. "Hasil tanaman bisa membantu kebutuhan pangan keluarga. Ini yang kita terus dorong agar terlaksana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020