Calon Wali Kota Cilegon dari jalur independen (perseorangan) H Ali Mujahidin menyatakan bersyukur terkait banyaknya dukungan dari masyarakat bagi pemenangan dia dan pasangannya, Firman Mutakin (Lian Firman) pada Pilkada Kota Cilegon 2020.
“Dukungan masyarakat terus mengalir, tanpa kontrak politik. Saya menyatakan bersyukur dan berterimakasih. Intinya, mereka ingin Cilegon berubah,” kata Ali Mujahidin yang lebih dikenal dengan sapaan Haji Mumu di Cilegon Banten, Rabu.
Baca juga: Kota Tangerang saat ini masuk zona orange kasus COVID-19, sebeljumnya zona merah
Baca juga: Aksi demo mahasiswa ricuh, Karo Ops Polda Banten Kombes Amiludin dan seorang bintara terluka terkena batu
Ali Mujahidin mengemukakan keterangan tersebut atas pertanyaan wartawan terkait banyaknya dukungan tokoh-tokoh masyarakat Kota Cilegon dan kader beberapa partai politik di Kota Baja tersebut terhadap pasangan calon (paslon) Ali Mujahidin-Lian Firman yang bernomor urut 1 itu.
Sejak awal Ali Mujahidin tidak maju melalui jalur Parpol. Tetapi ia menyatakan bersyukur saat ini banyak kader Parpol yang memberikan dukungan, bahkan ada yang masuk menjadi tim suksesnya.
“Kami mengapresiasi dan berterimakasih atas dukungan dari kader-kader Parpol, tapi bukan dari Parpolnya secara kelembagaan. Kami tidak ingin organisasi apapun terkotak-kotak turut dukung-mendukung paslon, karena kami lebih suka marwah Parpol, Ormas atau LSM terjaga tanpa perpecahan,” tuturnya.
Ia tidak menghendaki internal Parpol manapun terpecah dengan adanya pernyataan saling klaim dukungan, karena berarti kesannya ada indisipliner kader, dan karenanya wibawa Parpol bisa menjadi terganggu.
“Kami tegaskan, dukungan Parpol untuk paslon independen ‘No’. Tapi dukungan kadernya ‘Yes’, dan tanpa syarat. Pasangan ‘Mulia’ tetap lurus, dan Insya Allah tetap bersama masyarakat yang menghendaki Cilegon maju dan warganya sejahtera,” tegasnya.
Ali Mujahidin dan Lian Firman saat ini disibukkan dengan agenda menghadiri undangan masyarakat dan menyerap aspirasi warga di berbagai tempat di Kota Cilegon. Keduanya melakukan silaturahim dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam upaya menghindari penyebaran COVID-19.
Pada Pilkada Kota Cilegon 2020, Paslon Wali kota-Wakil Wali Kota Cilegon Ali Mujahidin-Lian Firman mendapatkan nomor urut 1, Paslon Ratu Ati Marliati-Sokhidin nomor urut 2, Paslon Iye Iman Rohiman-Awab nomor urut 3, dan Paslon Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta nomor urut 4.
Ali Mujahidin-Lian Firman adalah paslon dari jalur independen, sedangkan tiga paslon lainnya dari jalur Parpol, yaitu Ati Marliati-Sokhidin didukung Parti Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKB; Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta didukung Partai Berkarya dan PKS; dan Iye Iman Rohiman-Awab didukung PAN, PPP, dan Demokrat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
“Dukungan masyarakat terus mengalir, tanpa kontrak politik. Saya menyatakan bersyukur dan berterimakasih. Intinya, mereka ingin Cilegon berubah,” kata Ali Mujahidin yang lebih dikenal dengan sapaan Haji Mumu di Cilegon Banten, Rabu.
Baca juga: Kota Tangerang saat ini masuk zona orange kasus COVID-19, sebeljumnya zona merah
Baca juga: Aksi demo mahasiswa ricuh, Karo Ops Polda Banten Kombes Amiludin dan seorang bintara terluka terkena batu
Ali Mujahidin mengemukakan keterangan tersebut atas pertanyaan wartawan terkait banyaknya dukungan tokoh-tokoh masyarakat Kota Cilegon dan kader beberapa partai politik di Kota Baja tersebut terhadap pasangan calon (paslon) Ali Mujahidin-Lian Firman yang bernomor urut 1 itu.
Sejak awal Ali Mujahidin tidak maju melalui jalur Parpol. Tetapi ia menyatakan bersyukur saat ini banyak kader Parpol yang memberikan dukungan, bahkan ada yang masuk menjadi tim suksesnya.
“Kami mengapresiasi dan berterimakasih atas dukungan dari kader-kader Parpol, tapi bukan dari Parpolnya secara kelembagaan. Kami tidak ingin organisasi apapun terkotak-kotak turut dukung-mendukung paslon, karena kami lebih suka marwah Parpol, Ormas atau LSM terjaga tanpa perpecahan,” tuturnya.
Ia tidak menghendaki internal Parpol manapun terpecah dengan adanya pernyataan saling klaim dukungan, karena berarti kesannya ada indisipliner kader, dan karenanya wibawa Parpol bisa menjadi terganggu.
“Kami tegaskan, dukungan Parpol untuk paslon independen ‘No’. Tapi dukungan kadernya ‘Yes’, dan tanpa syarat. Pasangan ‘Mulia’ tetap lurus, dan Insya Allah tetap bersama masyarakat yang menghendaki Cilegon maju dan warganya sejahtera,” tegasnya.
Ali Mujahidin dan Lian Firman saat ini disibukkan dengan agenda menghadiri undangan masyarakat dan menyerap aspirasi warga di berbagai tempat di Kota Cilegon. Keduanya melakukan silaturahim dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam upaya menghindari penyebaran COVID-19.
Pada Pilkada Kota Cilegon 2020, Paslon Wali kota-Wakil Wali Kota Cilegon Ali Mujahidin-Lian Firman mendapatkan nomor urut 1, Paslon Ratu Ati Marliati-Sokhidin nomor urut 2, Paslon Iye Iman Rohiman-Awab nomor urut 3, dan Paslon Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta nomor urut 4.
Ali Mujahidin-Lian Firman adalah paslon dari jalur independen, sedangkan tiga paslon lainnya dari jalur Parpol, yaitu Ati Marliati-Sokhidin didukung Parti Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKB; Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta didukung Partai Berkarya dan PKS; dan Iye Iman Rohiman-Awab didukung PAN, PPP, dan Demokrat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020