Serang, 26/5 (ANTARA) - Kerajinan dari bambu produksi perusahaan Shaniqua Bamboob di Lebak, diminati warga Prancis pada pameran dan promosi produk unggulan dan kesenian di Kedubes RI di Paris, Prancis awal Mei 2010 lalu.
Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Toni Firdaus di Serang, Rabu mengatakan, dari puluhan jenis barang kerajinan bambu yang dipamerkan dalam eksebisi tersebut, hampir semuanya laku terjual.
Bahkan pihak perusahaan pengrajin bambu dari Kabupaten Lebak tersebut, juga sudah memiliki kontak dagang dengan pihak terkait di Prancis.
"Kami menyaksikan langsung warga Prancis antusias dan tertarik dengan hasil kerajinan itu," kata Toni.
Menurutnya, eksebisi yang diselenggarakan di Kedutaaan Besar RI di Paris Prancis 5 sampai 8 Mei 2010 tersebut, menampilkan berbagai produk unggulan dan kesenian dari beberapa daerah di Indonesia termasuk dari Banten yang menampilkan kesenian debus dan kerajinan dari bambu yang diproduksi perusahaan Shaniqua Bamboo dari Kabupaten Lebak.
Berbagai produk kerajinan bambu yangditampilkan Banten diantaranya furnitur, tirai, hiasan dinding serta figura yang semuanya dari bahan baku bambu juga kerajinan batik celup dari Tangerang Selatan.
Ada juga daerah lain seperti Bali menampilkan kesenian tari Bali dan kerajinan perak berupa anting-anting dan jenis lainnya. 
"Kami berharap hasil dari pameran produk unggulan ini ada tindak lanjutnya karena sudah memiliki kontak dagang antara pengusaha kerajinan di Lebak melalui Dubes RI dengan Prancis," kata Toni.
Namun demikian. ia berharap perlu adanya peningkatan model atau desain produk kerajinan tersebut supaya memiliki nilai lebih dan akan menambha daya tarik dari model yang ada selama ini. Sebab, dengan model yang ada saat ini warga Prancis sudah sangat tertarik, apalagi jika model serta kualitasnya ditingkatkan.
"Kami sudah menyamampaikan masukan tersebut, namun hingga saat ini kami belum menerima tindak lanjutnya dan perkembangannya dari perusahaan tersebut," kata Toni.
 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010