Lebak, (ANTARA News) - Sebanyak 3.110 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Lebak memperoleh bantuan program listrik pedesaan dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten tahun 2010.

"Program ini gratis tanpa dipungut biaya sepersen pun," kata Ketua Pelaksana Kegiatan Pembangunan Listrik Pedesaan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten, Haerudin, Senin.

Haerudin mengatakan, program tersebut diutamakan bagi desa-desa yang belum tersentuh penerangan jaringan listrik.

Saat ini, kata dia, desa-desa di Kabupaten Lebak bagian selatan banyak yang masih gelap gulita karena belum teraliri listrik.

Karena itu, tahun 2010 ini program listrik pedesaan dialokasikan 46 desa tersebar di 10 kecamatan dengan jumlah sasaran bantuan sebanyak 3.110 KK.

Ke-10 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Bayah sebanyak 400 KK di lima desa, Cilograng 100 di dua desa, Cihara 339 di empat desa, Panggarangan 194 di dua desa, Malingping 391 di lima desa, Cijaku 200 di empat desa, Wanasalam 480 di delapan desa, Banjarsari 291 di lima desa, Gunungkencana 330 di lima desa dan Sobang 385 di enam desa.

"Saya targetkan tahun 2015 nanti di Lebak sudah tidak ada lagi desa yang gelap-gulita," katanya.
Menurut dia, warga yang mendapat bantuan listrik pedesaan adalah mereka yang sebelumnya mengusulkan ke Pemprov Banten untuk menikmati jaringan listrik.
Oleh sebab itu, kata dia, bagi desa yang belum teraliri jaringan listrik, diminta segera membuat proposal pengajuan.

"Kami akan melayani pengajuan masyarakat hingga tahun 2015," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Sobang, Kosasih, mengaku di wilayahnya warga yang mendapat bantuan listrik pedesaan sebanyak enam desa dengan jumlah 385 KK.

"Saya berharap jaringan listrik tahun ini sudah bisa menyala karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya. (*)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010