Persediaan pupuk bersubsidi di Banten mencukupi hingga Desember 2020 untuk menghadapi musim tanam yang dimulai pada akhir Oktober ini.

"Dijamin bisa mencukupi kebutuhan petani Banten sampai Desember 2020," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Senin.

Baca juga: Wagub: HUT Banten ditengah pandemi momentum untuk lompatan besar

Baca juga: Basarnas Banten cari ABK hilang di Perairan Tanjung Lesung Pandeglang

Agus mengatakan awal musim hujan tahun ini diprakirakan akan jatuh pada akhir Oktober 2020, sehingga para petani di Banten harus mempersiapkan diri menghadapi musim tanam

Ia mengatakan sasaran tanam pada periode Oktober 2020 sampai Maret 2021 sebesar 230.755 hektare dengan perincian Oktober 2020 sekitar 17.316 hektare, November 38.054 hektare, Desember 66.477 hektare, Januari 2021 seluas 56.049 hektare, Februari 25.499 hektare ,dan Maret 27.360 hektare.

Selain itu Pemprov Banten mendapatkan tambahan alokasi pupuk subsidi melalui Permentan RI Nomor 27 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2020 Tentang Alokasi dan Harga Ecera Tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun 2020 tanggal 28 September 2020.

"Alokasi tambahan pupuk itu akan segera diterjemahkan dalam SK Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten," kata Agus.

Adapun besarnya perubahan alokasi pupuk subsidi sektor pertanian di Banten yakni pupuk urea 66.473 ton, SP36 12.498 ton, ZA 1.074 ton, dan NPK 30.500 ton.

"Kesiapan benih sudah siap, kesiapan alat pengolahan pra panen ditingkat kelompok dan brigade kabupaten/kota dan provinsi sudah siap," kata Agus.

Menurut Agus, begitu pula kesiapan penyuluh dan pengendali hama tanaman di lapangan siap mengawal petani memasuki masa tanam awal musim hujan ini.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020