Serang (ANTARA News) - Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri untuk bidang pariwisata atau program masyarakat sadar wisata (Prodarwis) di Provinsi Banten tahun 2010 mencapai Rp541 juta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten Egi Djanuswati di Serang, Rabu, mengatakan dana PNPM tersebut akan disalurkan kepada masyarakat sadar wisata dalam bentuk dana bergulir yang harus dikembalikan setiap tahunnya.
Tahun ini yang mendapatkan dana itu adalah masyarakat sadar wisata yang berada di sembilan desa di empat kecamatan yang memiliki potensi objek wisata seperti Anyer (Kabupaten Serang), Carita, Labuan dan Sumur di Kabupaten Pandeglang.
"PNPM bidang pariwisata di Banten baru memperoleh tahun ini. Mudah-mudahan program ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga terutama yang berada di sekitar lokasi wisata," kata Egi Djanuswati.
Ia mengatakan, setiap desa akan mendapatkan dana sekitar Rp50 juta. Sedangkan masyarakat yang bisa memanfaatkan dana pinjaman tersebut adalah yang memiliki usaha di pinggir pantai seperti pedagang cinderamata atau makanan ringan serta hasil kerajinan lainnya.
Dengan adanya program tersebut, kata Egi, diharapkan warga bisa turut serta mendorong dan menjaga objek wisata yang sudah dikembangkan sedemikian rupa oleh pemerintah. Sebab, jika tidak melibatkan warga sekitar untuk menjaga objek wisata itu pemerintah akan tetap kesulitan dalam mengembangkan dan menjaga objek-objek wisata tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten Sigit Switarto mengatakan, pada tahun 2009 Provinsi Banten memperoleh anggaran sekitar Rp320 miliar untuk empat program PNPM yang dilaksanakan di delapan kabupaten/kota di Banten.
"Pelaksanan PNPM 2009 di Banten secara umum berjalan dengan baik. Namun demikian ada satu kecamatan yang bermasalah senilai Rp92 juta, tetapi akan segera dibereskan pada Mei 2010," kata Sigit Switarto
Sedangkan pada 2010, kata Sigit, Provinsi Banten menerima tambahan dua program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri. Dua program tambahan tersebut yakni, PNPM Mandiri Pariwisata (Prodarwis) dan PNPM mandiri kelautan dan perikanan.
Sementara PNPM pada tahun 2009 di provinsi Banten menerima empat program yakni PNPM mandiri perdesaan, PNPM mandiri perkotaan, PNPM mandiri infrastruktur perdesaan dan PNPM mandiri usaha agribisnis pertanian (PUAP). (U.M045/B/R010/R010)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten Egi Djanuswati di Serang, Rabu, mengatakan dana PNPM tersebut akan disalurkan kepada masyarakat sadar wisata dalam bentuk dana bergulir yang harus dikembalikan setiap tahunnya.
Tahun ini yang mendapatkan dana itu adalah masyarakat sadar wisata yang berada di sembilan desa di empat kecamatan yang memiliki potensi objek wisata seperti Anyer (Kabupaten Serang), Carita, Labuan dan Sumur di Kabupaten Pandeglang.
"PNPM bidang pariwisata di Banten baru memperoleh tahun ini. Mudah-mudahan program ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga terutama yang berada di sekitar lokasi wisata," kata Egi Djanuswati.
Ia mengatakan, setiap desa akan mendapatkan dana sekitar Rp50 juta. Sedangkan masyarakat yang bisa memanfaatkan dana pinjaman tersebut adalah yang memiliki usaha di pinggir pantai seperti pedagang cinderamata atau makanan ringan serta hasil kerajinan lainnya.
Dengan adanya program tersebut, kata Egi, diharapkan warga bisa turut serta mendorong dan menjaga objek wisata yang sudah dikembangkan sedemikian rupa oleh pemerintah. Sebab, jika tidak melibatkan warga sekitar untuk menjaga objek wisata itu pemerintah akan tetap kesulitan dalam mengembangkan dan menjaga objek-objek wisata tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten Sigit Switarto mengatakan, pada tahun 2009 Provinsi Banten memperoleh anggaran sekitar Rp320 miliar untuk empat program PNPM yang dilaksanakan di delapan kabupaten/kota di Banten.
"Pelaksanan PNPM 2009 di Banten secara umum berjalan dengan baik. Namun demikian ada satu kecamatan yang bermasalah senilai Rp92 juta, tetapi akan segera dibereskan pada Mei 2010," kata Sigit Switarto
Sedangkan pada 2010, kata Sigit, Provinsi Banten menerima tambahan dua program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri. Dua program tambahan tersebut yakni, PNPM Mandiri Pariwisata (Prodarwis) dan PNPM mandiri kelautan dan perikanan.
Sementara PNPM pada tahun 2009 di provinsi Banten menerima empat program yakni PNPM mandiri perdesaan, PNPM mandiri perkotaan, PNPM mandiri infrastruktur perdesaan dan PNPM mandiri usaha agribisnis pertanian (PUAP). (U.M045/B/R010/R010)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010