Sebanyak 17 orang dinyatakan reaktif setelah dilakukan uji cepat atas mereka yang memiliki kontak dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat, N Lingga Kusuma yang sebelumnya dikonfirmasi positif COVID-19.
"Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) COVID-19 Pesisir Barat melakukan contact tracing dengan rapid test di hari kedua kepada 221 orang, terdiri dari para pejabat, staf dan pegawai di lingkungan Sekretariat Pemkab Pesisir Barat. Hasilnya, 17 orang reaktif, lalu diteruskan pengambilan swab,” ujar Juru Bicara TGTPP sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Tedi Zadmiko saat di konfirmasi dari Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: Helikopter BNPB digunakan jemput sampel pemeriksaan COVID-19
Baca juga: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan desak restrukturisasi Dewan Keamanan PBB
Menurutnya, Dinas Kesehatan Pesisir Barat akan terus melakukan penelusuran di Sekretariat Pemkab maupun orang yang berkontak erat dengan Sekda, sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Pemeriksaan swab 17 orang tersebut kami kirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Kita tunggu hasilnya sambil diberikan edukasi dan semuanya sudah isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab,” katanya pula.
Selain itu, contact tracing akan terus dilakukan kepada mereka yang pernah bertemu dan berkontak secafa fisik dengan Sekda, meskipun secara fisik terlihat sehat tanpa gejala.
“Sekarang ini Pak Sekda sedang melakukan isolasi selama 10 hari, sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 sejak pengambilan sampel swab. Terhitung hari Minggu sudah selesai,” ujar Tedi pula.
Tedi mengharapkan masyarakat dapat menjaga diri, keluarga dan lingkungannya, dengan wajib memakai masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menjaga kondisi tubuh dengan berolahraga secara teratur, beristirahat yang cukup, dan mengikuti semua anjuran pencegahan penularan COVID-19 lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020