Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, penambahan penyerataan modal pada dua BUMD yakni PT.TNG dan PDAM Tirta Benteng bertujuan untuk mengembangkan potensi dan pendapatan daerah.
Ia mengatakan, saat ini di PDAM Tirta Benteng tercatat sudah terpasang 5.694 sambungan. Maka dengan adanya penambahan modal maka dapat meningkatkan jumlah sambungan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum terlayani dalam mendapatkan air bersih.
Lalu untuk PT. TNG akan ada penambahan berupa akomodasi seperti bus.
Diharapkan, nantinya jalur pelayanan akan terdiri dari enam koridor BRT dan 20 trayek angkutan pengumpan atau feeder yang akan dilaksanakan secara bertahap.
Adapun rencana penambahan penyertaan modal untuk kedua BUMD tersebut telah disampaikan kepada DPRD dalam bentuk Raperda untuk kemudian dibahas dan disahkan.
Kemudian, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin juga menyampaikan bahwa pada anggaran perubahan tahun 2020 prioritas pembangunan akan mengarah pada bidang kesehatan yang fokus dalam penanganan COVID-19.
"Di sektor kesehatan akan dialokasikan untuk pembayaran iuran BPJS, pelayanan kesehatan pada dinas kesehatan dan RSUD serta pendanaan operasional Puskesmas," terang Wakil Wali Kota.
Selain itu,lanjut Wakil, bidang pendidikan, permodalan bagi UMKM, serta pengadaan stok pangan juga diupayakan agar pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan baik.
"Pada bidang pendidikan akan mengarah pada bantuan bagi siswa kurang mampu dan pengadaan internet di setiap RW untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Ia mengatakan, saat ini di PDAM Tirta Benteng tercatat sudah terpasang 5.694 sambungan. Maka dengan adanya penambahan modal maka dapat meningkatkan jumlah sambungan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum terlayani dalam mendapatkan air bersih.
Lalu untuk PT. TNG akan ada penambahan berupa akomodasi seperti bus.
Diharapkan, nantinya jalur pelayanan akan terdiri dari enam koridor BRT dan 20 trayek angkutan pengumpan atau feeder yang akan dilaksanakan secara bertahap.
Adapun rencana penambahan penyertaan modal untuk kedua BUMD tersebut telah disampaikan kepada DPRD dalam bentuk Raperda untuk kemudian dibahas dan disahkan.
Kemudian, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin juga menyampaikan bahwa pada anggaran perubahan tahun 2020 prioritas pembangunan akan mengarah pada bidang kesehatan yang fokus dalam penanganan COVID-19.
"Di sektor kesehatan akan dialokasikan untuk pembayaran iuran BPJS, pelayanan kesehatan pada dinas kesehatan dan RSUD serta pendanaan operasional Puskesmas," terang Wakil Wali Kota.
Selain itu,lanjut Wakil, bidang pendidikan, permodalan bagi UMKM, serta pengadaan stok pangan juga diupayakan agar pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan baik.
"Pada bidang pendidikan akan mengarah pada bantuan bagi siswa kurang mampu dan pengadaan internet di setiap RW untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020