Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berkomitmen terus mempercepat merealisasikan program penanganan pandemi COVID-19, mengingat hingga kini pandemi belum berakhir.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri usai rapat evaluasi penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Serang bersama para kepala OPD terkait di Aula KH. Syam’un, Senin (24/8). 

Rapat tersebut merupakan tindak lanjut rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP RI), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. 

“Pemprov Banten, BPKP, dan KPK menyampaikan pesan yang intinya COVID-19 belum berakhir, jadi harus kita tangani,” ujarnya. 

Oleh karena itu, kata Entus, pihaknya mengumpulkan seluruh OPD yang terkait dengan penanganan COVID-19 di Kabupaten Serang. 

“Kita evaluasi progresnya seperti apa dan kedepan akan melakukan apa. Ada dua hal yang ingin dipertegas, yang pertama soal waktu, agar program segera dilaksanakan, tapi secara umum semua OPD sudah melaksanakan dengan baik,” katanya.

Kemudian yang kedua, sekda mengingatkan OPD untuk tertib administrasi dalam merealisasikan program penanganan COVID-19. 

“Jangan sampai masa darurat ini kita melupakan, karena ingin mengejar target sampai kepada masyarakat tapi administrasi dilupakan. Kita mengingatkan saja,” kata Entus. 

Entus juga mengingatkan OPD terkait, jika dalam pelaksanaanya terdapat kendala, agar segera berkoordinasi untuk diselesaikan secara bersama-sama. 

“Ketika ada kendala di teknis, ada Inspektur dan Kabag Hukum nanti membantu mereka,” ujar Entus didampingi Inspektur Kabupaten Serang, Rahmat Jaya.

Sedangkan terkait anggaran COVID-19 atau program yang sudah terealisasi, sebut Entus, sudah mencapai 80 persen. Diketahui, Pemkab Serang mengalokasikan anggaran untuk penanganan COVID-19 sebesar Rp45 miliar di OPD-OPD terkait.

“Realisasi anggaran 80 persen, belum seratus persen, kecuali program pusat baik ada covid atau tidak ada seperti PKH, BPNT itu sudah 10 persen tersalurkan. Kalau BST dan beberapa program dari APBD belum semua, maka kita dorong agar Desember bisa selesai tanpa ada kendala dan masalah,” katanya.

Senada disampaikan Inspektur Kabupaten Serang, Rahmat Jaya, pihaknya juga mendorong agar OPD tertib administrasi. 

“Kita sifatnya melakukan pendampingan agar kedepan dalam merealisiakan program penanganan COVID-19 tidak menimbulkan masalah,” kata Rahmat Jaya.




 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020